Pamit Setelah Mengaku Pusing Terkena Santet, Jasad Kakek Ditemukan di Bengawan Solo
Jasad kakek berinisial SG (72) ditemukan mengapung di Bengawan Solo, di Dusun Bison, Kelurahan Karangturi, Kecamatan Gondangrejo, Karanganyar.
"Saat warga sekitar memberikan pertolongan, namun Sugimin sudah dalam keadaan meninggal dunia," tambahnya.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Sragen beserta tenaga kesehatan dari Puskesmas Ngrampal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.
"Diduga korban meninggal dunia karena sakit, kemudian jenazah kita kembalikan ke pihak keluarga," pungkasnya.
Gerak-gerik Sang Gadis Sebelum Terjun ke Bengawan Solo

Gerak-gerik tak biasa dilakukan gadis asal Sragen berinisial IN (23) sebelum terjun ke aliran sungai Bengawan Solo, Kamis (17/6/2021).
Aksi gadis terjun ke Bengawan Solo ini menggegerkan warga sekitar.
IN melakukan aksi nekat di bawah jembatan Ring Road perbatasan Solo-Karanganyar, Kamis (17/6/2021) sekira pukul 10.00.
Baca juga: Gerak-gerik Sang Gadis Sebelum Terjun ke Bengawan Solo, Nyawanya Terselamatkan Berkat Tindakan Ini
Perilaku IN diketahui warga Perumnas Palur Desa Ngringo Kecamatan Jaten, Deni Agus (42) yang saat kejadian melintas di jembatan tersebut.
"Dia berhenti ( di atas jembatan), jalan. Helm dilepas, sandal dilepas, tas ditaruh di motor. Langsung njegur (terjun)," kata Deni.
Deni mengatakan sejumlah pengendara sempat berhenti di sekitar jembatan.
Namun mereka tak sempat mencegah tindakan sang gadis lantaran keburu terjun ke sungai Bengawan Solo.

Tim SAR gabungan dan anggota Polsek Gondangrejo telah berada di lokasi kejadian.
Debit air sungai Bengawan Solo terpantau cukup deras.
Detik-detik gadis asal Sragen ditolong warga usai loncat ke Bengawan Solo di wilayah Kragan, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar, Kamis (17/6/2021). (TribunSolo.com/Fristin Intan)
Selang sekitar 1 jam kemudian, gadis itu berhasil diselamatkan oleh warga sekitar di wilayah Dusun Bodo Desa Kragan Kecamatan Gondangrejo Kabupaten Karanganyar.