Antisipasi Virus Corona di DKI
Antisipasi Calo Main Harga Kremasi Jenazah Covid-19, Krematorium Cilincing Tawarkan Paket Rp 10 Juta
Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, memiliki langkah tersendiri untuk mengantisipasi calo maupun oknum yang menaikan harga kremasi jenazah Covid-19.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Krematorium Cilincing, Jakarta Utara, memiliki langkah tersendiri untuk mengantisipasi calo maupun oknum yang menaikan harga kremasi jenazah Covid-19 dengan tidak wajar.
Hal ini menyusul pemberitaan terbaru soal warga yang mengeluh harga kremasi naik berkali-kali lipat hingga puluhan juta di tengah lonjakan kasus Covid-19.
Manajemen dan Personalia Krematorium Cilincing, Heru Prayitno mengatakan, saat ini pihaknya sudah memiliki petugas khusus untuk penerimaan jenazah Covid-19.
Divisi penerimaan jenazah Krematorium Cilincing bertugas memastikan kelengkapan data dan dokumen dari pihak keluarga jenazah yang hendak dikremasi.
"Dari keluarga yang memang benar-benar sudah mempunyai data jenazah, kemudian surat-suratnya sudah ada, baru bisa mendaftar," kata Heru saat dihubungi TribunJakarta.com, Minggu (18/7/2021).
"Jadi kita nggak ada sistem pendaftaran yang hanya titip nama kosong, tidak ada data, itu nggak dilayani," tegasnya.
Selain data jenazah, pihak Krematorium Cilincing juga meminta keluarga melengkapi dokumen lainnya seperti surat dari rumah sakit serta surat lainnya untuk keperluan kremasi.
Ditegaskan Heru, pegawai Krematorium Cilincing berhubungan langsung dengan keluarga maupun ahli waris jenazah tanpa ada perantara pihak lainnya.
Baca juga: Ini Tiga Krematorium Swasta di Jakarta yang Tidak Menerima Kremasi Jenazah Covid-19
Baca juga: Minta Keluarga Waspada, Pemprov DKI Sebut Krematorium di Jakarta Tak Terima Kremasi Jenazah Covid-19
"Soalnya kita mengantisipasi kejadian calo atau broker yang terjadi saat ini. Kami nggak mau disalahkan dari pihak keluarga," kata Heru.
"Posisi kita kan dipantau juga dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, kecamatan, kelurahan di lingkungan Cilincing juga," sambungnya.
Terkait perbedaan harga, Heru tak menampik bahwa biaya kremasi jenazah Covid-19 lebih mahal ketimbang jenazah non-Covid-19.
Krematorium Cilincing menetapkan harga kremasi jenazah Covid-19 sebesar Rp 10 juta, berbeda dengan kremasi jenazah umum yang dibanderol Rp 4-5 juta.
"Perbedaan harga kalo jenazah Covid-19 itu dengan paket komplit itu kami harga Rp 10 juta," kata Heru.
Harga yang lebih mahal khusus kremasi jenazah Covid-19, lanjut Heru, ditetapkan pihak Krematorium Cilincing dengan berbagai pertimbangan.