Bocah Tewas Tertabrak Mobil Usai Menyebrang di Jalan Tol Depok, Polisi: Identitas Belum Diketahui

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Polisi masih terus mencari identitas bocah tanpa identitas yang tewas tertabrak mobil usia nekat menyebrangi Jalan tol Cijago, Kota Depok, pada Senin (19/7/2021) sore kemarin.

"Belum diketahui mas identitasnya," ujar Kanit Laka Polres Metro Depok, AKP Rasman, dalam pesan singkatnya, Selasa (20/7/2021).

TONTON JUGA

Hingga saat ini, Rasman mengatakan belum ada orang yang datang dan mengakui bahwa korban adalah anggota keluarganya.

"Belum ada sampai sekarang," ucapnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah laki-laki tanpa identitas meregang nyawa usai nekat menyeberang di Jalan tol Cijago, Beji, Kota Depok.

Rasman mengatakan, awalnya korban menyeberang bersama tiga orang temannya yang lain, setelah memanjat pagar pembatas.

Ketiga temannya berhasil menyeberang, sementara korban tertabrak mobil dan langsung tewas di lokasi kejadian.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Penumpang KRL Wajib Pakai Masker Berlapis dan Tunjukkan STRP

Baca juga: Salurkan BST dari Rumah ke Rumah, PT Pos Cabang Bekasi Rekrut Tenaga Kerja Sementara

Baca juga: 2 Spion Mobil Fortuner Mertua Andhika Pratama Digarong Pencuri di Depan Rumahnya

"Semula ada empat anak-anak memanjat pagar pembatas jalan tol."

"Kemudian menyeberang di jalan tol dari arah Utara ke Selatan," ujar Rasman.

"Kemudian tiga anak selamat setelah melewati jalan tol tersebut."

TONTON JUGA

"Namun naas 1 anak di lajur ke-4 tertabrak mobil yang tidak diketahui identitasnya," timpalnya lagi.

Rasmab menuturkan, korban berciri-ciri mengenakan kaos berwarna biru tua dan celana pendek berwarna biru dengan garis merah.

Melihat dari kondisi fisiknya, korban diperkirakan berusia 15-20 tahun.

Baca juga: PPKM Darurat Diperpanjang, Penumpang KRL Wajib Pakai Masker Berlapis dan Tunjukkan STRP

Saat ini, jasad korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Laki laki umur  sekitar 15-20 tahun, pakai kaos biru tua dan celana pendek warna biru bergaris merah. Tidak ada CCTV yang mengarah ke TKP kecelakaan dan korban dibawa ke RS Fatmawati," pungkasnya.