Serba Serbi Donor Plasma Konvalesen, Simak Persyaratan, Alur Donor, Serta Tips Berikut Ini

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Jika sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, Anda mungkin bisa melakukan donor plasma konvalesen untuk membantu para penderita Covid-19.

Donor plasma konvalesen ini, merupakan salah satu upaya dengan memberikan plasma orang yang telah sembuh kepada pasien Covid-19 yang sedang menjalani perawatan.

Dikutip dari laman plasmakonvalesen.jakarta.go.id, orang dengan daya tahan tubuh yang kuat dapat sembuh sendiri dari penyakit Covid-19 tanpa gejala, atau mungkin hanya mengalami gejala ringan.

Tetapi pada orang dengan daya tahan tubuh yang tidak atau kurang optimal, dapat mengalami kondisi yang lebih berat dan kritis.

Orang-orang dengan daya tahan tubuh yang baik ini, dan telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 memiliki kekebalan tubuh atau antibodi terhadap virus tersebut. Dimana antibodi ini terdapat di dalam komponen darah yang disebut sebagai plasma.

Selanjutnya, plasma yang mengandung antibodi ini dapat membantu orang terinfeksi Covid-19 dengan daya tahan tubuh yang tidak cukup kuat.

Baca juga: Apa Itu Terapi Plasma Konvalesen? Simak Berikut Pengertian hingga Syarat Jadi Pendonor

Sehingga, ada kemungkinan orang tersebut dapat segera sembuh atau dapat meringankan gejala yang dialaminya. 

Jika Anda berencana untuk melakukan donor plasma konvalesen, ada beberapa rangkaian pemeriksaan yang akan dilakukan sebelumnya.

Yang pertama, akan dilakukan pengecekan golongan darah.

Petugas, akan melakukan pengambilan 10 ml darah calon pendonor untuk menentukan golongan darah ABO dan RhD. Pemeriksaan ini juga sekaligus skrining penyakit lain dan kadar hemoglobin di dalam darah.

Bila hasil semua pemeriksaan baik, maka selanjutnya anda akan menjadi pendonor plasma.

Baca juga: Kebutuhan Plasma Konvalesen di Depok Cukup Banyak, Wakil Wali Kota Ajak Penyintas Untuk Donor

Petugas akan memasang jarum di bagian lengan untuk mengambil sekitar 450-650 ML plasma darah dengan mesin khusus. Sedangkan untuk sel darah merah, akan dikembalikan ke tubuh pendonor.

Proses ini, akan berlangsung sekitar 30 menit.

Adapun kriteria yang dibutuhkan bagi calon pendonor diantaranya harus memiliki riwayat konfirmasi positif Covid-19 dalam 3 bulan terakhir, pendonor dalam keadaan sehat dan tidak punya penyakit kronik menular via darah misalnya seperti hepatitis, HIV, dan sebagainya, dan udah dinyatakan bebas Covid-19 (Negatif) atau telah sembuh minimal 14 hari sampai dengan 3 Bulan.