Virus Corona di Indonesia
Warga Takut Tertular, Jenazah Covid-19 Lima Kali Ditolak Warga hingga Kades Saat Mau Dimakamkan
RL (68), jenazahnya ditolak warga hingga kepala desa saat mau dimakamkan di Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan (Sumsel).
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Dibandingkan hari-hari sebelumnya, jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara bisa melebihi 200 jenazah dalam sehari.
"Untuk hari ini sudah berkurang dibandingkan beberapa hari yang lalu, karena jumlah jenazah yang sudah dimakamkan belum melebihi hari kemarin," ujar Saib, petugas administrasi TPU Rorotan, Rabu (21/7/2021).
"Semoga sore hingga malam hari, jumlah jenazah berkurang," harapnya
Ia juga menjelaskan, jenazah pasien Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan sudah lebih dari 3.000.
Pantauan Tribunnews, masih banyak mobil ambulans yang silih berganti mengantarkan jenazah ke TPU Rorotan, dari berbagai rumah sakit di DKI Jakarta.
Keluarga yang mengantarkan jenazah juga bergantian datang hingga jelang sore hari.
Ekskavator hingga sore ini masih terus bekerja menggali tanah, untuk menyiapkan lahan bagi jenazah yang akan dimakamkan.
"Sejauh ini mobil ekskavator masih disiagakan di lokasi untuk mempersiapkan liang lahat.""
"Kurang lebih sekitar 20 lebih," beber Said.
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Momen Haru di TPU Rorotan, Pasien Covid-19 Hanya Bisa Menyaksikan Pemakaman Ayahnya dari Ambulans dan di Sripoku.com dengan judul Meninggal Siang Kemarin, Jenazah Covid-19 di Ogan Ilir Baru Bisa Dimakamkan Dini Hari Tadi : Ditolak,