Antisipasi Virus Corona di DKI
Kapolda Metro Jaya Murka Ada Oknum Pedagang Jual Tabung Oksigen dengan Harga Fantastis
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran murka terhadap oknum pedagang tabung oksigen yang menjual ke masyarakat seharga fantastis
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran murka terhadap oknum pedagang tabung oksigen yang menjual ke masyarakat seharga fantastis atau tidak masuk akal.
Menurut Fadil, oknum pedagang tersebut telah melakukan kejahatan terhadap masyarakat.
Ditambah sedang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat pandemi Covid-19.
"Mereka melakukan kejahatan, ya kami akan tindak tegas tanpa pandang bulu," tegas Fadil, saat acara penyerahan 138 tabung oksigen kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta, di kawasan Monas, Selasa (27/7/2021).
"Apalagi ada oknum yang sengaja menyalahgunakan wewenangnya dalam proses importasi, proses distribusi pasti akan kami lakukan penegakan hukum," lanjut Fadil.
Penyerahan tabung oksigen tersebut, menurut Fadil, merupakan hal bermanfaat untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Mudah-mudahan bermanfaat. Ke depan kami terus mengawal ketersediaan obat di apotek-apotek, agar semuanya bisa berjalan dengan lancar," ujar Fadil.
Baca juga: Pengunjung Restoran yang Makan di Tempat Hanya Boleh Tiga Orang, Waktunya Maksimal 20 Menit
Baca juga: Mendagri Minta Wali Kota Kota Tangerang Bentuk Tim Khusus Tracing Covid-19
Baca juga: Gubernur Anies: Ada 29 Ribu Pasien Covid-19 Menjalani Isolasi Mandiri
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah pun mengapresiasi polisi atas pemberian tabung oksigen tersebut.
"Kami menyampaikan apresiasi dan terimakasih telah berinisiatif memanfaatkan barang-barang yang ditemukan ini, sehingga bisa berguna bagi masyarakat di Jakarta yang sedang menderita Covid-19," kata Anies, pada kesempatan yang sama.
Ratusan tabung oksigen tersebut, kata Anies, akan didistribusikan ke rumah sakit di Jakarta.
Selain itu, Anies juga murka terhadap tindakan oknum pedagang tabung oksigen tersebut.
Menurutnya, mereka telah berbuat kejahatan sesama manusia.
"Mereka bukan hanya melanggar hukum, mereka penjahat kemanusiaan," tegas Anies.
"Mereka justru membuat orang-orang lebih mendertia karena harga tinggi akibat operasi yang mereka lakukan," tutup Anies.