8 Remaja Putri Baku Hantam di Tanah Merah Depok, Lurah Cipayung Jaya: RT dan RW Gak Ada yang Tahu
video yang menampilkan aksi kekerasan antar dua kelompok remaja putri di kawasan Tanah Merah, Cipayung Jaya, Kota Depok, beredar luas di sosial media.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG – Miris, sebuah video yang menampilkan aksi kekerasan antar dua kelompok remaja Putri di kawasan Tanah Merah, Cipayung Jaya, Kota Depok, beredar luas di sosial media.
Dalam video tersebut, nampak delapan remaja putri terlibat adu jotos menggunakan tangan kosong, disaksikan sejumlah remaja lainnya.
TONTON JUGA
Tak ada yang melerai, sejumlah remaja lainnya yang ada di lokasi hanya ikut menyaksikan, dan beberapa di antaranya nampak mengabadikan momen tersebut lewat kamera ponselnya.
Lurah Cipayung Jaya, Mustakim, tak menyangkal bahwa video yang viral tersebut berada di kawasan Tanah Merah, Cipayung.
“Kalau saya lihat di video itu lokasi memang Tanah Merah,” kata Mustakim lewat pesan singkatnya pada wartawan, Selasa (3/8/2021).

Namun demikian, Mustakim belum bisa memastikan kapan baku hantam antara remaja perempuan ini terjadi.
“Tapi kejelasan dan kepastiannya saya belum dapat informasi pasti bang. Saya gak tahu itu kapan kejadiannya,” pungkasnya.
Baca juga: 2 Hari Masuk Lapas di Tangerang, Pinangki Sirna Langsung Disuruh Nyapu Bersih-bersih Lingkungan
Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, Anies Singgung Kasus Covid-19 di DKI: Itu Turun dari Puncaknya
Lebih lanjut, Mustakim berujar dirinya sudah mencoba mengkonfirmasi kejadian ini pada pihak RT dan RW setempat.
“Saya tanya RT dan RW gak ada yang tahu,” bebernya.
Mustakim mengungkapkan, ia sudah mengimbau para pengurus lingkungan agar memberi pengawasan ketat di kawasan Tanah Merah tersebut.
“Karena lahan itu sangat luas, khawatir dilakukan kegiatan yang tidak positif."
"Saya juga sudah koordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas, agar kedepannya buat pengawasan yang rutin, dan kerjasama dengan lingkungan sekitar,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tri Harjadi, mengatakan, pihaknya akan lebih dulu mengecek kepastian dari lokasinya.
“Kita cek dulu lokasinya Tanah Merah ikut Cipayung Jaya atau Pasir Putih, karena kejadian tahun 2020 ada kasus seperti itu,” ujarnya pada TribunJakarta.
Sekedar informasi, ada dua akun sosial media Instagram yang mengunggah kejadian baku hantam tersebut.
Baca juga: Ledakan Hebat di Gedung Back Office LRT Jakarta, Tim Gegana Polri Tak Temukan Bahan Peledak
“4 VS seabrek-abrek wkwk. Suka terjadi memang kalau si lawan bawa lebih banyak bekingan,” demikian isi caption video baku hantam remaja putri ini yang diunggah oleh akun @infokontenladies_ di sosial media instagram.
Sementara pada akun lainnya @babinsa_depok, disebutkan bahwa lokasi adu jotos ini di kawasan Tanah Merah, yang diduga ada di kawasan Cipayung, Kota Depok.
“Jangan ditiru, adu jotos empat pasang remaja di kalangan Tanah Merah yang tidak boleh dicontoh,” demikian isi captionnya.