Human Interest Story
Penumpang Sepi Imbas Pandemi, Kisah Eks Sopir Angkot Jadi Pengamen Badut Demi Dapur Tetap Ngebul
Perjuangan di balik pria berkeliling pakai kostum badut. Pardi tak kenal lelah sejak pagi hingga menjelang petang berjalan menyusuri jalanan Bandung.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Ia bertanya sesuatu. Sambil menangis sesegukan, Cindy menceritakan sulitnya hidup bekerja sebagai badut.
Terlebih ia masih anak-anak.
Pekerjaannya kerap kali menjadi bahan olok-olokan.
Bukan hanya teman sebaya, Cindy juga diejek oleh tetangganya.
Meski begitu Cindy yang terhimpit keadaan hanya bisa semangat dan tegar demi keluarga.
“Tidak hanya teman, tapi juga tetangganya selalu mengolok-olok pekerjaannya sebagai badut. Tapi ia tetap tegar dan semangat, karena dia lakukan ini demi ibu yang dia sayang dan juga adiknya,” tulis pemilik akun Tiktok tersebut.
Wanita yang menghampiri Cindy pun ikut menangis mendengar ceritanya.
Ia pun membelikan beragam sembako dan kebutuhan lainnya pada gadis tersebut.
Banyak netizen yang memberikan semangat untuk Cindy.
Akun TikTok yang membagikan kisah itu membuka donasi untuk Cindy.
Pernyataan Pengunggah Video
Dikutip dari Tribun Banten, Wiwik menceritakan kalau Cindy bekerja sebagai badut sejak pandemi Covid-19.
Hal itu diungkap Wiwik saat dikonfirmasi oleh Tribun Banten.
"Diperkirakan sejak tahun lalu saat pandemi. Dia jadi badutnya setelah atau sebelum sekolah daring. Kalau sekolahnya siang, dia jadi badut dari jam 7 sampai jam 12 siang. Kalau sekolahnya pagi, Cindy kerjanya dari jam 3 sore sampai magrib," kata Wiwik kepada TribunBanten.com.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Di Balik Kostum Tokoh Kartun, Pardi Sang Pengamen Susuri Jalanan Kota Bandung, Segini Pendapatannya,