Kebakaran Maut di Tangerang
Penampakan Kediaman Dokter Dalang Bakar Bengkel Calon Mertua di Tangerang, Begini Kata Warga Sekitar
Rumah tinggal MA (30) seorang dokter muda yang jadi tersangka kebakaran maut di Kota Tangerang tampak sepi.
Mereka adalah Edi (63), Lilis (54), Leo (35), Mei (22) dan Nando (21).
"Yang terjebak di atas lantai tiga ada tiga orang. Mereka lansia, korban atas nama Edi dan Lilis, lalu seorang anaknya Leo," jelas Dicky.
Ketiganya meninggal dunia karena keracunan asap dari kebakaran tersebut.
Awalnya, pingsan dan tewas terbakar di lokasi kejadian.
Jenazah pun sudah dibawa ke kamar jenazah RSUD Kota Tangerang.
Baca juga: Pelaku Bakar Bengkel di Tangerang Ternyata Sang Calon Menantu Korban, Seorang Wanita Dokter Muda
Untungnya, petugss berhasil menyelamatkan dua anggota keluarga lainnya yakni Mei dan Nando yang kini juga dalam perawatan.
Hingga kini, petugas masih mencari tahu penyebab kebakaran yang menewaskan tiga orang penghuninya itu.
Dicky pun belum bisa menarik kesimpulan berapa total estimasi kerugian yang dialami korban.
Motif pelaku
Dokter muda Mery Anastasi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Tangerang Kota, Selasa (10/8/2021), dalam kasus pembakaran bengkel dan rumah keluarga pacarnya hingga menewaskan tiga orang Sabtu (7/8/2021) dini hari lalu.
Kasubag Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Rachim mengatakan, motif aksi maut itu dilakukan karena marah dan dendam.
Pasalnya ia sudah dalam kondisi hamil oleh pacarnya, Leo.
Namun keluarga Leo tidak setuju anaknya menikahi dokter Mery.
Baca juga: Dokter Muda Hancurkan Karirnya: Berawal dari Hamil Di Luar Nikah Hingga Tega Hilangkan 3 Nyawa
"Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban (Edi dan Lilis) tidak setuju kalau anaknya menikah dengan pelaku (MA)," beber Rachim.
Leo, yang merupakan pacar dokter Mery termasuk satu diantara tiga korban tragedi kebakaran maut di bengkel kawasan Jalan Cemara Raya, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang pada Sabtu (7/8/2021) dini hari.
Dua korban meninggal lainnya adalah bapak Edi (63) dan ibu Lilis (54). (*)