Teriakan Weny Dengar Suara Tangisan dari Pinggir Jurang, Ternyata Ada Bayi Kondisinya Memprihatinkan

Suara tangisan yang terdengar dari pinggir jurang membuat warga histeris di Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Pexel via Kompas
Ilustrasi. Suara tangisan yang terdengar dari pinggir jurang membuat warga histeris di Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Suara tangisan yang terdengar dari pinggir jurang membuat warga histeris di Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan.

Suara tangisan tersebut teryata dari bayi yang baru saja dilahirkan dan dibuang ke tempat sampah pada Kamis (12/8/2021).

Bayi yang masih memiliki tali pusar itu sempat dikerubungi semut lantaran diduga sudah terlalu lama dibuang orangtuanya di tempat sampah semak-semak pinggir jurang.

Lapar serta ditambah kedinginan serta digigit serangga membuat bayi perempuan itu menangis.

Seorang warga bernama Weny mendengar tangisan bayi tersebut.

"Saya awalnya hendak buang sampah. Ketika itu saya dengar ada suara tangisan bayi," kata Weny, Kamis (12/8/2021).

Baca juga: Bayi Laki-Laki Ditemukan di Kardus Mie Instan di Depok: Usia Belum Sehari, Tali Pusar Masih Menempel

Weny pun berhati-hati turun ke arah jurang karena penasaran mendengar tangisan itu.

Ia mencari asal tangisan tersebut. "Begitu saya turun lagi ke dalam (jurang), ternyata ada bayi," kata Weny.

Weny pun secara spontan berteriak kencang melihat bayi tersebut.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan di Dalam Kardus Mie Instan di Depok, Kondisi Saat Ditemukan Memprihatinkan

Warga Desa Perkebunan Aek Tarum lalu ramai-ramai mendatangi semak-semak.

Karena kondisi bayi cukup memperihatinkan, sejumlah warga kemudian mengevakuasi bayi tersebut.

Dua pria tersebut tampak membalut bayi malang itu menggunakan kain, lalu membawanya ke puskesmas terdekat.

Sejumlah warga menyelamatkan bayi perempuan yang masih merah di tempat sampah semak-semak Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Kamis (12/8/2021).
Sejumlah warga menyelamatkan bayi perempuan yang masih merah di tempat sampah semak-semak Desa Perkebunan Aek Tarum, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan, Kamis (12/8/2021). (HO / Tribun Medan)

Dalam rekaman video, terlihat sejumlah warga tampak histeris.

Beberapa wanita berkali-kali mengucap istighfar lantaran kasihan dan sedih melihat bayi tersebut.

"Astagfirullahaladzim, ya Allah. Astagfirullahaladzim," teriak sejumlah wanita.

Karena kondisi bayi perlu perawatan, warga kemudian membawanya naik motor dengan cara dibungkus kain.

"Ayo, kain-kain. Jangan kencang-kencang bawanya," kata warga.

Kapolsek Bandar Pulau AKP AY Siregar ketika dikonfirmasi menduga bayi itu belum lama dibuang orangtuanya.

Ia mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus ini.

Baca juga: Polisi Masih Cari Pelaku Pembuangan Mayat Bayi di Kali Cipinang Lontar Jatinegara

Peristiwa Lain

Bayi Ditemukan Dalam Kardus Mie Instan di Kawasan Kolam Renang Depok

Petugas Kepolisian Sektor Sawangan menyerahkan bayi tanpa identitas yang ditemukan dalam kardus mie instan di semak-semak kawasan Kolam Renang Tirta Maya, ke RSUD Kota Depok.
Petugas Kepolisian Sektor Sawangan menyerahkan bayi tanpa identitas yang ditemukan dalam kardus mie instan di semak-semak kawasan Kolam Renang Tirta Maya, ke RSUD Kota Depok. (ISTIMEWA)

Sesosok bayi mungil tanpa dosa ditemukan warga tersimpan dalam kardus mie instan di kawasan Kolam Renang Tirta Maya, Bojongsari, Kota Depok, pada Jumat (6/8/2021) kemarin siang.

Tanpa sehelai pun busana, bayi berjenis kelamin laki-laki ini ditemukan warga bernama Erwin Winarno di dalam semak-semak.

Diduga, bayi tersebut baru beberapa jam dilahirkan dan dibuang oleh orang tuanya yang melahirkan.

“Diduga dibuang dan ditelantarkan, usianya belum sehari,” ujar Wakapolsek Sawangan, AKP Ahmadi, pada wartawan, Sabtu (7/8/2021).

Ahmadi mengatakan, bayi tersebut memiliki bobot 2,6 kilogram, panjang badan 48 cm, lingkar kepala 33 cm, dan lingkar perut 34 cm.

Baca juga: Hamil Akibat Hubungan Gelap, Mahasiswi Malah Buang Bayi ke Sumur Setelah Dinikahkan

Saat ditemukan, bayi ini masih dalam kondisi basah dan memerah, hingga tali pusar yang masih menempel pada bagian perutnya.

Bahkan, bayi ini dikerumuni semut merah.

Baca juga: Polisi Belum Temukan Identitas Pembuang Bayi di Selokan Pamulang

Beruntung, petugas kepolisian langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi bayi tersebut ke Puskesmas Sawangan.

“Kami segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi bayi ini ke Puskesmas Sawangan untuk mendapat tindakan awal dibersihkan, setelah itu kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok untuk penanganan lebih lanjut,” katanya.

Saat ini, bayi tersebut masih berada di RSUD Kota Depok, dan kondisinya berangsur membaik dari awal ditemukan.

Kondisi saat ditemukan memprihatinkan

Sesosok bayi laki-laki tanpa identitas ditemukan dalam semak-semak di kawasan Kolam Renang Tirta Maya, Bojongsari, Kota Depok, pada Jumat (6/8/2021) kemarin siang.

Diwartakan sebelumnya, bayi ini ditemukan oleh seorang warga yang tengah melintas.

Warga curiga terhadap suara aneh dari semak-semak lokasi penemuan bayi tersebut.

Ketika dihampiri, warga yang bernama Erwin Winarno ini pun menemukan bayi tersebut disimpan dalam kardus mie instan.

Bayi itu tanpa busana, dan kondisinya seperti baru beberapa jam dilahirkan.

“Kondisinya masih basah dan masih ada tali pusarnya, bayi tersebut tanpa busana,” kata Wakapolsek Sawangan, AKP Ahmadi, saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (7/8/2021).

Baca juga: Jangan Sembarangan Minum Obat! Ini 4 Cara Alami Menurunkan Demam Pada Bayi

Bahkan, Ahmadi mengatakan kondisi bayi ini telah dikerubungi semut merah saat pertama kali ditemukan.

“Sudah dikerumuni oleh semut merah,” ujar Ahmadi.

Beruntung, petugas Kepolisian yang mendapat laporan tersebut langsung mendatangi lokasi temuan dan mengevakuasi bayi ini ke Puskesmas Sawangan.

“Kami segera mendatangi lokasi dan mengevakuasi bayi ini ke Puskesmas Sawangan untuk mendapat tindakan awal dibersihkan, setelah itu kami bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok untuk penanganan lebih lanjut,” tutupnya.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Astagfirullahaladzim, Bayi Mungil Ini Dibuang di Tempat Sampah, Menangis Dikerubuti Semut di Semak, .

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved