Cerita Kriminal
Tak Menyesal, Pemuda Aniaya Teman Gara-gara Lihat Korban Malas Kerja Tapi Punya Banyak Uang & Motor
Irpan Adi Saputra (18) dianiaya rekannya bernama Jusma Abadi (18) hingga nyaris tewas. Ia dituding punya banyak uang dan motor meski malas kerja.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Setelah itu, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut, dan setelah menerima laporan langsung dilakukan penyelidikan.
Setelah itu, akhirnya diketahui tempat persembunyiannya ditempat kos-kosan kakaknya di kota Muara Enim.
Baca juga: Diduga Tagih Uang Bisnis Narkoba ke Napi, Oknum WNA Jadi Korban Penganiayaan di Lapas Sekayu
Kemudian dilakukan penangkapan, namun pada saat akan ditangkap pelaku melakukan perlawanan dan berupaya untuk kabur sehingga anggota langsung meberikan tindakan tegas dan terukur dibagian kaki kiri pelaku.
Kemudian, tambah AKP Widhi, pihaknya melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pelaku dan ternyata pelaku adalah DPO Polsek Tanjung Agung dengan kasus pecurian kendaraan bermotor Honda Scoopy BG 2151 OL milik Andri Wijaya.
Aksi tersebut dilakukan pelaku bersama dua orang rekannya yang telah ditangkap lebih dulu dan telah menjalani hukuman.
Dari kasus tersebut, kata dia, telah diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor Yamaha Vega R Nopol BG 5290 DAA, satu unit sepeda motor Honda Scoopy BG 2151 OL.
Satu bilah parang, satu lembar STNK dan satu unit handphone Vivo. Dan pelaku dikenakan pasal 365 Ayat 2 dan Pasal 363 Ayat 1 KUHP. (SP/ARDANI
Peristiwa Lain
Pria Tusuk Taman Hingga Tewas Gara-gara Dimarahi

Ahmad Juaraidi (35) warga Dusun Rantau Dedap, Desa Segamit, Kecamatan Semendo Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim, nekat menusuk pamannya Andullah alias Kabir (53) gara-gara sakit hati di Kabupaten Muara Enim.
"Sudah menusuk, pelaku langsung melarikan dan berhasil ditangkap dua hari kemudian," kata Kapolres Muara Enim yang diwakili Waka Polres Muara Enim Kompol Indar Marwan didampingi Kasat Reskrim AKP Widhi Andika Darma saat press release di Mapolres Muara Enim, Kamis (12/8/2021).
kejadian pembunuhan tersebut terjadi pada hari Senin tanggal 9 Agustus 2021 sekitar pukul 04.00 di Rantau Dedap, Desa Segamit, Kecamatan Semende Darat Ulu (SDU), Kabupaten Muara Enim.
Kejadian tersebut awalnya, pelaku sedang istirahat tidur kemudian terbangun karena mendengar suara orang marah-marah.
Baca juga: Sopir Truk Korban Penganiayaan di Jakut Ungkap Kata-kata Pengemudi Pajero yang Memukulinya
Karena hari masih gelap, pelakupun langsung mengambil senter kepala dan pisau untuk berjaga-jaga kemudian keluar dari rumahya.
Karena situasi masih gelap pelakupum menghidupkan lampu senter kepalanya, dan langsung mengarahkan sorotannya ke arah korban yang sedang marah- marah terhadap orang yang sedang berkemah.