Persoalan Duit Jadi Pemicu Habib Bahar Cekcok dengan Ryan Jombang, Ada yang Harus Dirawat di Klinik

Habib Bahar bin Smith dikabarkan terlibat cekcok dengan Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/8/2021).

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNNEWS.COM/Yogi Gustaman
Very Idham Henyansyah alias Ryan menjalani sidang perdana permohonan Pengajuan Kembali (PK) di PN Depok, Jabar (22/9/2011) Ryan melalui kuasa hukumnya memohon agar tidak dijatuhi hukuman mati. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Habib Bahar bin Smith dikabarkan terlibat cekcok dengan sesama narapidana Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/8/2021).

Cekcok tersebut diduga berawal dari persoalan uang.

Kepala Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto membernarkan kejadian tersebut.

Hal yang sama dikatakan pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji.

Ryan Jombang merupakan terpidana mati kasus pembunuhan berantai di Jakarta dan Jombang.

Sedangkan Habib Bahar bin Smith adalah narapidana kasus penganiayaan terhadap dua remaja yang juga santrinya.

Baca juga: Minta Bebas Murni, Menanti Hakim Bacakan Vonis Habib Rizieq Shihab di Kasus Tes Swab RS UMMI Bogor

Berawal Persoalan Uang

Kolase Ryan Jombang dan Habib Bahar
Kolase Ryan Jombang dan Habib Bahar (Tribunnews)

Kepala Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto mengungkapkan cekcok Habib Bahar bin Smith dengan Ryan Jombang disebabkan persoalan duit.

"Masalah tentang uang lah," kata Mujiarto saat dikonfirmasi, Rabu (18/8/2021).

Namun, Mujiarto tidak dapat menjelasakan secara rinci permasalahan tersebut.

Baca juga: Bahar bin Smith Ribut dengan Ryan Jombang, Kepala Lapas: Dipicu Masalah Utang

Sementara itu, Pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji menceritakan persoalan uang tersebut.

Menurut Kasman, cekcok terjadi karena persoalan utang piutang.

Habib Bahar disebut meminjam uang Ryan Jombang sebesar Rp 10 juta.

"Pinjam bertahap Rp 10 juta. Belum dibayar, Habib Bahar yang berutang," kata Pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji saat berbincang dengan Tribun, Rabu(18/8/2021).

Baca juga: Rian Bogor Bak Serial Killer, Apa Beda dengan Pembunuh Berantai Ryan Jombang The Smiling Killer?

Namun, kata Kasman, Habib Bayar tidak mau membayar utang tersebut.

"Lalu Ryan dianiaya intinya begitu," kata Pengacara Ryan Jombang, Kasman Sangaji.

Belum diketahui, tujuan Habib Bahar meminjam uang sebesar Rp 10 juta kepada Ryan Jombang.

Namun, rencananya lanjut Kasman, Ryan Jombang akan melaporkan kasus penganiayaan tersebut ke pihak kepolisian.

"Ada(rencana lapor polisi) tapi kami lagi kumpulkan bukti-bukti," kata Kasman.

Habib Bahar bin Smith. Hari ini Habib Bahar jalani sidang kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online.
Habib Bahar bin Smith. Hari ini Habib Bahar jalani sidang kasus penganiayaan terhadap sopir taksi online. (Tribun Jabar/Daniel Andreand Damanik)

Kondisi Ryan Jombang

Kasman Sangaji menuturkan, kondisi Ryan Jombang terluka parah setelah dianiaya Habib Bahar.

Wajah dan bibir Ryan lebam bahkan sempat mengalami muntah darah.

"Muka dan bibir pecah dan bengkak. Dan muntah darah," kata Kasman.

Baca juga: Pra Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Terapis Bekam, Pelaku Jalani Adegan Makan Bakso Bareng Korban

Namun, Ryan tidak dilarikan ke rumah sakit melainkan dirawat di klinik Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat

"Sekarang masih dirawat di klinik," ujar Kasman.

Sementara, Kalapas Gunung Sindur Mujiarto mengatakan kondisi Ryan Jombang baik-baik saja dan tidak mengalami luka.

"Nggak, sedikit biasa lah, tapi di lapas itu biasa lah."

"Jadi saya ngobrol biasa sama dia, nggak kelihatan lukanya," katanya.

Berakhir Damai

Habib Bahar bin Smith akan dipindahkan ke Nusakambangan.
Habib Bahar bin Smith akan dipindahkan ke Nusakambangan. (Tribun Bogor/istimewa)

Mujiarto mengungkapkan perselisihan antara Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang telah diselesaikan secara damai.

Perselisihan antar keduanya, kata Mujiarto, karena kesalahpahaman.

Lanjut Mujiarto, perselisihan antar keduanya lantaran kesalahpahaman.

"Itu permasalahan pribadi saja yang memang bisa terjadi terhadap siapapun dan di manapun, termasuk di dalam Lapas," kata Mujiarto.

Mujiarto mengungkapkan menyatukan orang-orang yang mempunyai latar belakang dan kepribadian berbeda bukanlah hal yang mudah.

"Untuk itulah pembinaan diberikan kepada narapidana, termasuk mereka berdua," ujarnya.

Mujiarto mengatakan, pihaknya akan melakukan pembinaan kepada keduanya dengan cara ketat.

Baca juga: Anggota DPRD DKI Fraksi PSI Tak Terima Kena Ganjil Genap, Sempat Cekcok Adu Mulut dengan Polisi

Ia menambahkan, Ryan Jombang pun mengakui dirinya salah.

"Sudah kami selesaikan, dalam arti, Ryan juga tidak keberatan. Memang dia yang salah, ada kesalahan lah, biasa di lapas," ucapnya.

Sedangkan, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rika Aprianti.

Rika menyebut, permasalahan yang melibatkan Habib Bahar dan Ryan Jombang sudah selesai.

"Itu sudah selesai. Sudah tidak ada masalah. Namanya ada sedikit konflik. Itu sudah terselesaikan," kata Rika.

Rika menyebut permasalahan biasa terjadi antar sesama penghuni lapas karena latar belakang dan kepribadian tiap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang berbeda-beda.

"Itu permasalahan pribadi antar dua orang, itu memang bisa terjadi dengan siapapun termasuk di dalam lapas."

"Orang-orang yang punya latar belakang, kepribadian berbeda, tapi semuanya sudah diselesaikan," katanya.

Setelah pertikaian tersebut, kata Rika, pihak Lapas Gunung Sindur akan mengarahkan Habib Bahar bin Smith dan Ryan Jombang mengikuti pembinaan.

"Yang salah kita arahkan untuk menyadari perilaku mereka yang tidak benar, baik secara hukum maupun sosial dan juga agama," kata dia.

Kuasa Hukum Habib Bahar Datangi Lapas

Terdakwa Habib Bahar bin Smith
Terdakwa Habib Bahar bin Smith (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Dikabarkan kliennya berkelahi dengan Ryan Jombang, kuasa hukum Habib Bahar Bin Smith, Ichwan Tuankotta langsung menuju ke Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, lokasi penahanan dan perkelahian keduanya.

"Iya saya sedang menuju (Lapas) Gunung Sindur," kata Ichwan saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Rabu (18/8/2021).

Ia menyatakan belum bisa menjelaskan detail keterlibatan serta kronologi perkelahian yang dilakukan kliennya.

Sebab ia harus mendengar langsung penjelasan dari Habib Bahar bin Smith.

"Malam ini saya sendiri (ke Lapas Gunung Sindur), informasinya nanti kalau saya sudah tabayun langsung ke Habib Bahar," kata Ichwan

Diketahui, Very Idham Henyansyah alias Ryan Jombang menjadi narapidana kasus pembunuhan.

Ia membunuh 11 orang di Jakarta dan Jombang, kampung halamannya dengan rentang waktu 2006 hingga 2008.

Kasusnya terbongkar dimulai dengan penemuan potongan tubuh Heri Santoso (40) seorang manager di perusahaan swasta di Jakarta, di dekat Kebun Binatang Ragunan, Jakarta Selatan pada 12 Juli 2008.

Dia dijatuhi hukuman mati, namun hingga saat ini belum kunjung dieksekusi.

Sementara, Habib Bahar bin Smith divonis 3 tahun dalam kasus penganiayaan terhadap dua orang remaja.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengacara Ryan Jombang: Habib Bahar Utang Rp 10 Juta ke Ryan Jombang Tapi Belum Dibayar dan di Tribunnews.com dengan judul Habib Bahar Diduga Aniaya Ryan Jombang Hingga Bengkak, Kalapas, Ditjen PAS dan Pengacara Buka Suara dan di TribunnewsBogor.com dengan judul Habib Bahar bin Smith Pukul Ryan Jombang di Lapas Gunung Sindur, Kalapas : Masalah Pribadi,

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved