Cerita Kriminal

Mantan Ajudan Jokowi Jadi Korban Pemerasan AS, Ini Sosoknya: Masuk Golongan Pejabat di Solo

Rupanya korban yang merupakan mantan ajudan presiden Jokowi itu masuk dalam golongan pejabat di tanah kelahiran Jokowi yakni di Solo, Jawa Tengah.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
uangteman.com
Ilustrasi. Mantan ajudan Presiden Jokowi menjadi korban pemerasan di Solo, Jawa Tengah. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Mantan ajudan presiden Joko Widodo menjadi korban pemerasan.

Rupanya korban yang merupakan mantan ajudan presiden Jokowi itu masuk dalam golongan pejabat di tanah kelahiran Jokowi yakni di Solo, Jawa Tengah.

Sang mantan ajudan Jokowi itu bersama dua rekannya menjadi korban pemerasan oleh seorang pria berinisial AS.

AS kini telah dibekuk Subdit Jatanras Polda Jawa Tengah pada Minggu (19/8/2021).

Dia diciduk saat berada di kamar kosnya, di daerah belakang Rumah Sakit Dr Oen Kandangsapi, Jebres, Solo.

Baca juga: Terkuak Kode Khusus Preman Solo Peras Eks Ajudan Jokowi, Hasilnya Buat Foya-foya di Lokasi Ini

"Pelaku adalah residivis dalam kasus yang sama," ujar Kasubdit Jatanras Polda Jateng AKBP Agus Puryadi dilansir dari Tribun Solo, Senin (30/8/2021).

Penangkapan AS berawal dari danya laporan yang masuk di Polresta Surakarta, pada Jumat (27/8/2021) laku.

"Bahwa adanya seseorang pejabat Pemkot Solo yang mengaku diperas," ucap dia.

AS, preman terduga pelaku pemerasan ajudan Jokowi di Solo, setelah ditangkap polisi Minggu (29/8/2021).
AS, preman terduga pelaku pemerasan ajudan Jokowi di Solo, setelah ditangkap polisi Minggu (29/8/2021). (dokumen Polresta Solo via TribunSolo)

Saat dibawa ke Polresta Solo, pelaku hanya bisa pasrah dan menundukkan kepala saat diinterogasi polisi.

Adapun uang hasil memeras digunakan pelaku untuk berfoya-foya.

"Modusnya untuk bersenang senang. Pasalnya saat dilacak, pelaku juga sempat melakukan senang senang di salah satu karaoke di wilayah Solo Baru," ujarnya.

Akibat kasus itu, pelaku disangkakan dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman penjara maksimal sembilan tahun.

Sosok Mantan Ajudan Jokowi

Satu dari tiga korban pemerasan AS adalah mantan ajudan Jokowi sewaktu orang nomor satu di Indonesia itu masih menjadi Wali Kota Solo.

Baca juga: Polisi Tangkap Penipu yang Catut Nama Presiden Jokowi

Kini mantan ajudan Jokowi itu yang berinisial HW disebut dipercaya memegang jabatan penting di Solo.

Selain mengamankan AS, kepolisian mengamankan barang bukti berupa uang, transaksi rekening dan ponsel.

Sementara, Direskrimum Polda Jateng, Kombes Pol Djuhandani Rahardjo Puro memaparkan, modus pelaku saat melakukan pemerasan dengan mengaku sebagai orang dekat 'bapak'e Pucangsawit'.

Jika mengacu 'kode' tersebut, kuat dugaan sosok itu adalah mantan Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Ilustrasi Uang. Simak cara mengecek penerima BLT UMKM Rp 1,2 juta melalui online via Bank BRI dan Bank BNI.
Ilustrasi Uang.  (hai.grid.id)

Selain itu juga terdapat sejumlah korban pejabat lain yang menjadi targetnya.

Mulai pejabat berunisial KS, TS, HW dengan nominal pemerasan bervariasi.

"Ada tiga korban yang masing masing masih aktif sebagai kepala dinas di Pemkot Solo.
Totalnya kerugiannya Rp 62 juta," tegasnya.

Pantauan Tribunsolo.com, saat dibawa ke Polresta Solo, pelaku hanya bisa pasrah dan menundukkan kepala saat diinterogasi polisi.

"Modusnya untuk bersenang senang. Pasalnya saat dilacak, pelaku juga sempat melakukan senang senang di salah satu karaoke di wilayah Solo Baru," ujarnya.

Akibat kasus itu, pelaku disangkakan dengan pasal 368 KUHP dengan ancaman penjara maksimal sembilan tahun.

Baca juga: Kronologi Rumah Pencatut Nama Jokowi di Kembangan Didobrak, Berawal Laporan Artis Koala Kumal

Artis Ganteng-ganteng Serigala Jadi Korban Penipuan Orang Ngaku Kenal Jokowi

Sementara itu, di Jakarta, artis sinetron Ganteng-ganteng Serigala, Fahri Azmi (25) mengalami penipuan oleh orang yang mengaku dekat dengan Presiden Joko Widodo.

Fahri Azmi harus kehilangan uang senilai Rp 75 juta.

Fahri mengatakan awalnya ia kenal dengan seorang inisial AH.

Fahri Azmi (25) Artis sinetron Ganteng-ganteng Serigala usai membuat laporan polisi terkait kasus penipuan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (27/8/2021)
Fahri Azmi (25) Artis sinetron Ganteng-ganteng Serigala usai membuat laporan polisi terkait kasus penipuan di Mapolres Metro Jakarta Barat, Palmerah, Jakarta Barat pada Jumat (27/8/2021) (WARTA KOTA)

Setelah berkawan, AH mengaku dekat dengan Presiden dan pejabat lainnya di Indonesia.

Warga asal Jakarta Barat itupun kerap menipu dengan dalih meminta bantuan, seperti bantuan bisnis atau pinjaman uang.

Termasuk kepada Fahri, yang tertipu oleh AH.

Fahri Azmi menjadi korban penipuan dengan nominal uang mencapai Rp75 Juta.

"Jadi dia itu membuat dirinya seorang pejabat, pejabat negara penting lalu dia masuk ke kalangan pengusaha bisnis, modus dia ngajakin bisnis," ujar Fahri saat melapor ke Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (27/8/2021).

Sementara kata Fahri, AH menipunya dengan dalih limit transfer yang habis. 

Baca juga: Viral Emak-emak Wajahnya Mirip Jokowi, Perekam Akui Kaget; Kalau Dilihat dari Kamera Persis Presiden

Karena percaya AH kalangan pejabat, Fahri pun percaya dan meminjamkan uang senilai Rp75 juta.

Namun seiring berjalannya waktu uang itu tidak dikembalikan oleh AH.

Baru belakangan ini Fahri sadar dirinya kena tipu AH.

Ilustrasi borgol
Ilustrasi borgol (KOMPAS IMAGES/DHONI SETIAWAN)

Hal itu diketahui saat Fahri sadar bahwa AH bukanlah kenalan Presiden.

Sebab, banyak korban AH terkena modus yang sama.

Fahri bahkan memiliki grup what's app dari para korban.

Jumlahnya mencapai puluhan orang.

Grup what's app itu menjadi salah satu buktinya saat melaporkan ke Mapolres Metro Jakarta Barat.

Sebagian artikel disarikan dari TribunSolo.com dengan judul Sosok AS, Pria yang Ditangkap Polisi karena Peras Mantan Ajudan Jokowi: Dibekuk di Jebres Solo

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved