Cerita Ibu Selamatkan Anaknya Lolos dari Rumah yang Terangkat Angin Ribut: Tertolong Celah Dinding

Celah dinding rumah yang sudah terlepas menjadi penyelamat seorang ibu dan kedua anaknya lolos dari maut saat terjangan angin ribut merusak rumahnya.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH
Susi menceritakan dirinya bersama kedua anaknya berhasil keluar dari rumahnya yang sudah terangkat terkena angin ribut di Desa Mukti Jaya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANYUASIN - Celah dinding rumah yang sudah terlepas menjadi penyelamat seorang ibu dan kedua anaknya lolos dari maut saat terjangan angin ribut merusak tempat tinggalnya.

Peristiwa mencekam itu dialami Susi dan kedua anak perempuannya yang tinggal di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (1/9/2021).

Saat angin ribut itu melanda desanya, Susi dan kedua anaknya berlindung di dalam rumah mereka yang terbuat dari kayu.

Namun kencangnya angin ribut itu membuat rumah Susi tak kuat menahannya.

Rumah tempatnya berlindung perlahan mulai terangkat karena kencangnya angin ribut.

Baca juga: Cerita Guru di Purworejo Selama PJJ, Sempat Lakukan Home Visit Demi Siswa Belajar

Awalnya Susi mengajak kedua anaknya untuk tiarap sembari menunggu angin ribut berhenti.

Dia berharap rumahnya tak sampai ambruk dan angin ribut iru segera berhenti.

Namun sayang prakiraannya itu salah.

Susi korban angin ribut di Banyuasin saat bercerita dengan Bupati Banyuasin Askolani tentang upayanya menyelamatkan, Kamis (2/9/2021).
Susi korban angin ribut di Banyuasin saat bercerita dengan Bupati Banyuasin Askolani tentang upayanya menyelamatkan, Kamis (2/9/2021). (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)

Susi yang menyadari bahwa dia tak akan selamat bila tetap berada di dalam rumahnya, kemudian memilih untuk keluar dengan membawa kedua putrinya.

Hal itu dia lakukan setelah melihat ada celah dari dinding rumahnya yang lepas.

"Saat rumah terangkat, ada celah dari dinding rumah yang lepas.

Di situ, saya mengajak anak-anak langsung keluar rumah.

Ketika itu nekat saja, keluar dari celah dinding kayu yang lepas disapu angin," kata Susi seperti dilansir dari Tribun Sumsel, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Cerita Guru di Daerah 3T Hadapi Tantangan Selama Belajar Online, Begini Siasatnya Atasi Siswa Jenuh

Tak Sadar Angin Ribut

Susi awalnya tidak mengira bahwa terjadi angin ribut saat hujan deras mengguyur wilayah tempat tinggalnya.

Sebab, sejak awal hujan dia dan kedua anaknya memang berada di dalam rumahnya.

Apalagi atap rumah Susi terbuat dari seng, sehingga teriakan warga lain yang panik akan peristiwa angin ribut itu sama sekali tidak terdengar oleh Susi dan kedua putrinya.

Tampak rumah yang roboh karena disapu angin ribut di Desa Mukti Jaya Banyuasin, Rabu (1/9/2021).
Tampak rumah yang roboh karena disapu angin ribut di Desa Mukti Jaya Banyuasin, Rabu (1/9/2021). (TRIBUN SUMSEL/M ARDIANSYAH)

Ia baru merasakan saat rumahnya bergetar dan terangkat.

"Melihat rumah sudah terangkat, saya mengajak anak-anak untuk tiarap.

Karena ketika itu sudah kalut, bagaimana bisa keluar dari dalam rumah," tuturnya.

Beruntungnya, Susi dan kedua anaknya sudah berhasil keluar rumah sebelum rumahnya hancur diterpa angin ribut.

"Mau berlindung di rumah orangtua, ternyata rumah orangtua yang ada di sebelah rumah juga kena," kata dia.

Karena rumahnya roboh, setelah di sapu angin ribut, keluarga ini untuk sementara mengungsi di rumah tetangganya.

Baca juga: Cerita Siswa SMP Corpatarin di Hari Pertama PTM: Salah Masuk Kelas Hingga Deg-degan

Tiga Rumah Roboh Terkena Angin Ribut

Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Banyuasin, sedikitny ada tiga rumah yang roboh akibat terjangan angin ribut di Desa Mukti Jaya, Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, pada Rabu (1/9/2021).

Selain tiga rumah roboh, bencana alam itu juga mengakibatkan 12 rumah warga rusak.

Kejadian angin ribut yang menyapu 15 rumah di Desa Mukti Jaya, terjadi sekitar pukul 14.00.

Sejumlah warga membersihkan kerusakan akibat angin ribut di Desa Mukti Jaya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Rabu (1/9/2021) Siang
Sejumlah warga membersihkan kerusakan akibat angin ribut di Desa Mukti Jaya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Rabu (1/9/2021) Siang (TRIBUNSUMSEL.COM/AGUNG)

Beberapa saat setelah hujan lebat turun, angin kencang bertiup.

Selang beberapa lama angin ribut menyapu rumah warga yang dilewatinya.

Menurut Sekretaris Desa Mukti Jaya I Made Nurjane ketika dikonfirmasi, saat angin ribut bertiup warga desa keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Terlebih, saat itu kondisi juga sedang hujan lebat.

"Warga melihat angin sangat kencang sekali dan berputar-putar.

Banyak warga langsung keluar dari rumah masing-masing untuk menyelamatkan diri. Karena takut, kalau angin itu menyapu rumah mereka," ujarnya, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Cerita Umar, Juru Parkir di Cipayung yang Kerap Ganti Kostum Tiap Bekerja

Benar saja, angin ribut yang bertiup kencang dan berputar-putar menyapu sejumlah rumah warga yang dilewatinya.

Beruntung, warga sudah keluar rumah untuk menyelamatkan diri.

Sehingga, ketika angin ribut menyapu rumah sudah kosong.

Namun, karena angin ribut tersebut membuat tiga roboh rusak berat atau roboh dan 12 rumah lainnya rusak ringan.

"Tiga rumah warga yang roboh itu, semuanya habis termasuk harta benda di dalamnya juga ikut tertimpa.

Kalau rumah yang rusak ringan, ada yang atapnya terangkat dan ada pula yang dindingnya rusak," ujar dia.

Artikel ini disarikan dari TribunSumsel.com dengan Topik Angin Ribut di Banyuasin

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved