Lapas Tangerang Terbakar
Cerita Petugas Tangani Korban Kebakaran Lapas Tangerang : Aroma Tembus Masker
Hendra mengatakan, dirinya melihat langsung puluhan korban kebakaran Lapas Tangerang itu
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Selama 15 tahun mengabdi di RSUD Kabupaten Tangerang, Hendra tak akan melupakan hari ini, Rabu 9 September 2021.
Pagi tadi, ia mendapat tugas menjemput 14 jenazah korban kebakaran hebat di Lapas Kelas I Tangerang dari Rumah Sakit Sitanala.
"Saya yang jemput dari Sitanala, tapi lupa enggak lihat jam, kemungkinan jam 08.30 WIB," cerita Hendra kepada TribunJakarta di Ruang Pemulasaran RSUD Kabupaten Tangerang, Rabu (8/9/2021).
Ia melihat langsung puluhan korban kebakaran maut ini rata-rata kondisinya telah hangus terbakar.
Bahkan, sebagian korban telah hangus menjadi abu.
Baca juga: Kepanikan Ningsih Saat Tahu Nama Kakaknya Jadi Korban Luka dalam Kebakaran Lapas Tangerang
Bisa jadi para korban ini tak mampu menyelamatkan diri dari amukan si jago merah pada dini hari tadi.
"Ada (korban) yang sebagian hangus. Pas diangkat abunya berjatuhan (rontok)," tuturnya.

Aroma yang timbul pun sangat menusuk indra penciuman Hendra.
Padahal, ia telah mengenakan masker hingga dua lapisan.
"Tembus baunya, padahal saya pakai masker (double)," kata dia singkat.
Hendra mengibaratkan, aroma yang muncul seperti aroma bulu ayam yang terbakar.
"Baunya kayak bulu ayam terbakar, sangit," imbuh Hendra.
Baca juga: Korban Kebakaran Lapas Tangerang Diidentifikasi Secara DVI, RS Polri Buka Posko Antemortem
Hendra tetap profesional menjalankan tugas yang telah ditekuninya ini.
"Bukan masalah enggak kuatnya, tapi kan ini sudah tugas saya," tuturnya.
"Saya juga baru pertama kali nanganin KLB (kejadian luar biasa) ini."
