Kota Tangerang Masih Jadi Jalur Primadona Perlintasan Peredaran Narkoba
Kota Tangerang masih menjadi perlintasan primadona untuk mendistribusikan barang haram narkoba.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Aji
"Kita akan coba minta pusat rehabilitasi. Kalau pun terbatas nanti kita minta di RSUD Kota Tangerang ada layanan itu (rehabilitasi)," tuturnya.
BNN kata Satria juga bekerja sama dengan Polres Metro Tangerang Kota untuk menanggulangi narkoba.
Yakni dengan melakukan pemetaan wilayah yang rawan peredaran Narkoba.
"Kita ada desa bersinar, itu giat nasional yanh sifatnya project saja. Dari itu kita juga membantu memetakan (peredaran) wilayah di Kota Tangerang sehingga Polres bisa dengan mudah melakukan penyelidikan," katanya.
Sementara, KBO Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota, Iptu Philipus Sudarmanto mengakui Kota Tangerang memang menjadi wilayah perlintasan penyelundupan narkoba.
Pihaknya pun kerab kali melakukan upaya penindakan dan pencegahan.
"Kami belum lama ini berhasil ungkap masuknya ganja Sumatera 200 kilogram. Lalu, satu atau dua bulan lalu yang akan masuk ke Tangerang 18 kilogram kita cegat di Sumatera," papar dia.
Philipus mengatakan pihaknya tak bisa melakukan pencegahan narkoba sendiri.
Dia meminta semua pihak berpartisipasi dalam hal ini.
"Sampaikan kepada kami dan akan kami akan tindak lanjutkan. Informasi sekecil apapun nanti kami akan tindaklanjuti. Tangerang ini bisa dilintasi masuk ada 3 akses bisa darat, laut dan udara," katanya.
Diakui Philipus pola yang digunakan oleh para pengedar ini terus mengalami pembaharuan.
Sehingga, informasi sekecil apapun terkait narkoba akan sangat berguna bagi Polres Metro Tangerang Kota untuk menyelidikinya.
"Sangat berguna bagi kami, apalagi jaringan internasional, polanya berubah. Kita kejar pakai IT, rupanya dia pakai alat yang tidak bisa ditembus oleh IT," ungkapnya lagi.
Maka kata Philipus pencegahan narkoba yang paling tepat yakni melalui pemakainya.
"Kita sepakat tanpa ada pengguna, narkoba tidak akan laku. Jadi percuma narkoba masuk ke Indonesia," jelasnya.