Penembakan Ustaz di Tangerang
Tangan Terborgol, Isak Tangis Juragan Angkot Dengar Istri Dinodai Paranormal, Begini Sikap Polisi
Isak tangis juragan angkot berinisial M yang menjadi dalang penembakan Ustaz Armand. Ia mendengar istrinya dinodai korban saat memasang susuk.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Isak tangis juragan angkot berinisial M yang menjadi dalang penembakan Ustaz Armand ketika dihadirkan polisi pada jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9/2021).
M yang terborgol terlihat menangis saat Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan motif pelaku membunuh Ustaz Armand.
Penembakan tersebut berlatar belakang dendam kesumat M selama 11 tahun terhadap Armand.
M menangis ketika mendengar penjelasan polisi saat Armand yang mengaku sebagai paranormal menodai istri dan kakak iparnya.
Juragan angkot itu pun menangis mendengar penjelasan Yusri Yunus.
Baca juga: Punya Suami Tapi Pasang Susuk, Fakta Istri & Kakak Ipar Pengusaha Angkot Terjerat Rayuan Paranormal
Gerak tubuhnya menyiratkan pelaku ingin menyeka air matanya.
Tetapi, ia tak bisa menyeka air mata karena kedua tangannya terborgol ke belakang.
Anggota polisi yang mengawal di sisi kiri juragan angkot tampak iba.
Polisi tersebut beberapa kali menepuk pundak juragan angkot itu.
Dendam Kesumat 11 Tahun

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan penembakan Ustaz Armand dilandasi dendam pribadi sang juragan angkot.
Selama 11 tahun, M memendam dendam pribadi kepada Armand.
Hal itu bermula ketika M mendapati fakta istrinya dinodai Armand pada 2010.
Menurut Yusri, Armand diketahui bekerja sebagai paranormal selama 20 tahun.
"Sekitar 2010 lalu pada saat itu istri tersangka M berobat kepada korban masang susuk saat itu."