Penembakan Ustaz di Tangerang

Tangan Terborgol, Isak Tangis Juragan Angkot Dengar Istri Dinodai Paranormal, Begini Sikap Polisi

Isak tangis juragan angkot berinisial M yang menjadi dalang penembakan Ustaz Armand. Ia mendengar istrinya dinodai korban saat memasang susuk.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Annas Furqon Hakim/ Tribun Jakarta
Jumpa pers penembakan Armand di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (28/9/2021).Isak tangis juragan angkot berinisial M yang menjadi dalang penembakan Ustaz Armand ketika dihadirkan polisi pada jumpa pers di Polda Metro Jaya, Selasa (28/9/2021). 

Tapi ia mengaku tidak mengetahui kejadian 10 tahun lalu itu.

"Saya tanyakan kepada keluarga dulu ya, saya enggak tahu," ujar Ahmad kepada TribunJakarta.com, Selasa (28/9/2021).

Ahmad menuturkan saat itu belum mengenal Armand serta belum menjabat sebagai Ketua RW.

"Waktu itu belum di sini, belum jadi RW juga. Nanti saya tanya warga sekitar dulu," tambahnya.

Ahmad pun tak berbicara panjang mengenai keseharian Armand di wilayahnya.

Ahmad hanya memastikan selama menjabat Ketua RW tidak ada kabar menyimpang soal Armand.

Baca juga: DPO Kasus Penembakan Ustaz Armand Diminta Menyerahkan Diri, Polisi: Kami Kasih Waktu 3x24 Jam

"Ente pasti sudah tahulah jawabannya."

"Ya gitu saja nanti saya tanya dulu dari keluarga sama warga apa benar begitu," ucap Ahmad.

Hal yang sama diutarakan keponakan Armand bernama Denhas.

Ia juga tak berkomentar mengenai fakta dibalik aksi penembakan tersebut.

Sebab, pihak kepolisian belum memberitahu soal motif M membunuh Ustaz Arman kepada keluarga.

"Maaf bang kalau soal itu saya belum bisa (berkomentar)," ucap Denhas.

"Soalnya dari pihak keluarga saya belum dapat kabar dari pihak kepolisian," imbuh dia.  (TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim/Ega Alfreda)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved