Penembakan Ustaz di Tangerang
Tangan Terborgol, Isak Tangis Juragan Angkot Dengar Istri Dinodai Paranormal, Begini Sikap Polisi
Isak tangis juragan angkot berinisial M yang menjadi dalang penembakan Ustaz Armand. Ia mendengar istrinya dinodai korban saat memasang susuk.
Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Yogi Jakarta
Yusri memastikan pihaknya telah mendapat titik terang, termasuk mengantongi identitas pelaku.
"Kami sudah tahu identitasnya, tim masih bergerak di lapangan. Kami akan tindak tegas," ujar dia.
Rogoh Uang Rp 60 Juta
Dalang penembakan Ustaz Armand, M harus mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah untuk menyewa eksekutor dan joki.
Pelaku M harus merogoh kocek hingga puluhan juta rupiah untuk menyewa eksekutor dan joki.
"Total bayarannya adalah Rp 60 juta," kata Kombes Pol Yusri Yunus.
Yusri merincikan biaya M untuk membayareksekutor dan joki berinisial K dan S sebesar Rp 50 juta.
Baca juga: Tak Hanya Modal Nekat, Otak Pelaku Penembakan Ustaz Armand Sewa Eksekutor Rp 60 Juta
Sedangkan tersangka Y yang berperan sebagai penghubung menerima imbalan Rp 10 juta.
"Dibayar dalam 2 tahap Rp 50 juta untuk eksekutor dan joki, Rp 10 juta untuk penghubung. Menyerahkan pertama Rp 35 juta cash, sisanya memberikan HP," ungkap Yusri.
Ketua RW Terkejut
Ketua RW 05 Kunciran Induh Ahmad Mangku terkejut menerima kabar Ustaz Armand tertembak gara-gara menodai istri pengusaha angkutan umum.
Pasalnya, dalang penembakan berinisial M menyimpan dendam kesumat selama 11 tahun terhadap Armand yang sehari-hari bekerja sebagai paranormal itu.
Armand menodai istri pelaku saat akan memasang susuk di hotel pada tahun 2010.
Korban pun tewas tertembak di kawasan Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, pada pekan lalu.
Ahmad Mangku, Ketua RW 05, Kunciran Induk, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mengaku tak mengetahui peristiwa 11 tahun lalu.
