Ini Kata Kapolres Tangsel Soal Eksploitasi Bayi dan Anak Jadi Manusia Silver
Kapolres Tangsel, AKBP IMan Imanuddin akhirnya buka suara terkait maraknya bayi dan anak-anak yang dimanfaatkan menjadi manusia silver
TRIBUNJAKARTA.COM, PONDOK AREN - Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel), AKBP IMan Imanuddin akhirnya buka suara terkait maraknya bayi dan anak-anak yang dimanfaatkan menjadi manusia silver untuk mengemis di jalan.
Iman mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangsel untuk merazia manusia silver itu.
Menurutnya, jika ada dugaan eksploitasi, Satuan Reskrim akan langsung bergerak menegakkan hukum.
"Eksploitasi anak, kemarin kita sudah melakukan upaya upaya, preventifnya kita kerja sama juga dengan Pol PP Pemkot Tangsel."
"Kemudian teman-teman dari reskrim melakukan penyelidikan kalau memang ternyata ada eksploitasi dan apa diduga ada perbuatan nelawan hukum ada upaya-upaya penegakan hukum," lkata Iman di kawasan Pondok Aren, Kamis (30/9/2021).
Baca juga: Terkuak Sosok Agus Pensiunan Polri Jadi Manusia Silver di Mata Warga, Perilakunya Sampai Ditegur RT
Kendati memahami aspek hukum jika ditemukan adanya eksploitasi pada kasus manusia silver, Iman mengatakan, pihaknya tetap melihat kondisi sosial sebagai latar situasinya.
Seperti diketahui, Pandemi Covid-19 yang sudah berjalan hampir dua tahun ini menggiLAS sektor ekonomi sehingga banyak orang yang menjadi korbannya.
Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sedih Ada Bayi Jadi Manusia Silver di Tangsel: Pemkot Harus Tanggung Jawab
"Kita juga melihat dampak dampak sosial yang menjadi bahan masukan bagi kami dan Pemkot Tangsel dalam mengambil kebijakan di tengah pandemi sekarang ini," kata Iman.
Iman mengaskan pihaknya berkomitmen untuk memberi perlindungan kepada seluruh warga dan bertindak dengan tepat.

"Ada hal yang menyangkut sosiologis yang menjadi tangung jawab semua pihak dalam bagaimana menyelamatkan anaknya, kemudian juga memberikna perlindungan dan pelayanan terhadap korban dan tentunya pelaku, mereka sama-sama warga negara," pungkasnya.
Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, dalam tempo dua pekan terakhir, viral bayi usia 10 bulan yang dijadikan manusia silver dan dibawa mengemis di kawasan Parakan, Pamulang.
Sementara, Satpol PP yang terus menggelar razia, mengamankan belasan manusia silver dari mulai balita hingga dewasa.