Sempat Muntah dan Buang Air Besar, Bocah SD Tak Sadarkan Diri Seusai Dikeroyok Teman di Sekolah
Sebelum tidak sadarkan diri, AD disebut ibunya Novikawati (41) sempat muntah-muntah dan buang air besar.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
"Kasus ini sudah diketahui pihak kepolisian. Bahkan petugas sudah datang ke RS dr Sobirin," ungkapnya.
Hasil CT Scan
Dokter Hazairin dari rumah sakit RS Sobirin Kota Lubuklinggau membeberkan hasil CT Scan, AD.
TONTON JUGA
Dokter menjelaskan dari hasil CT Scan yang dilakukan, ada masalah di bagian tulang leher AD.
Masalah di tulang leher AD, membuat tangan dan kaki bocah tersebut tidak bisa digerakkan.
"Sudah di CT Scan, kondisi tangan dan kakinya lemah, tak bisa bergerak. Itu ada masalah di tulang leher. Kan ada tujuh ruas tulang leher, kemungkinannya di ruas kedua yang bermasalah," kata dokter Hazairin.
Dikatakan, terkait kondisi pasien tersebut, pihaknya sudah kordinasi dengan dokter syaraf, dan hasilnya pasien tersebut disarankan untuk dirujuk ke Palembang.
Baca juga: Bocah SD Tak Sadarkan Diri Usai Dipukuli Sebelum Masuk Kelas, Ibu Korban Sedih Lihat Kondisi Anaknya
"Kami putuskan untuk dirujuk. Karena keterbatasan kita disini. Juga ahlinya tidak ada disini," katanya.
Dokter Hazairin kemudian menjelaskan tulang leher AD kemungkinan bergeser dan menganggu kinerja syaraf-syaraf di tubuh bocah itu.
"Diperkirakan kemungkinan ada masalah di ruas kedua tulang lehernya agak bergeser dan jelas mengganggu syarafnya," ucapnya.
"Saran dirujuk, ya tinggal keluarganya bagaimana. Selama disini, penanganan medis dan obat obatan terus diberikan," imbuhnya.
Keluhkan Leher Sakit Sebelum Koma
"Bu leher aku sakit," ucap AD dengan suara yang sangat lirih kepada ibunya Novikawati (40).
TONTON JUGA
