Sempat Muntah dan Buang Air Besar, Bocah SD Tak Sadarkan Diri Seusai Dikeroyok Teman di Sekolah
Sebelum tidak sadarkan diri, AD disebut ibunya Novikawati (41) sempat muntah-muntah dan buang air besar.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Siswa kelas V SDN 1 Lubuk Ngin, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas berinisial AD (12) terbaring lemah di ruang ICU, RS Sobirin Kota Lubuklinggau.
Sebelum tak sadarkan diri, AD disebut ibunya Novikawati (41) sempat muntah-muntah dan buang air besar.
Hal tersebut rupanya bisa terjadi akibat ulah teman sekolah AD, bocah tersebut diduga jadi korban pengeroyokan.
TONTON JUGA
Ditemui Tribun Sumsel, Novikawati mengaku sedih atas kejadian yang menimpa anak bungsunya itu.
“Saya sedih pak melihat dia (AD terbaring di rumah sakit," kata Novikawati pada wartawan, Rabu (13/10/2021).
Novikawati bercerita tidak mengetahui persis bagaimana peristiwa yang dialami anak bungsunya itu.
Saat itu dirinya berada di kebun tiba-tiba bapaknya memberitahu anaknya berkelahi.
"Saya sedang di kebun diberitahu bapak, kalau anak saya berkelahi," ungkapnya.
Baca juga: Bocah SD Tak Sadarkan Diri Usai Dipukul Teman, Hasil CT Scan Dibeberkan Dokter: Syarafnya Terganggu
Khawatir terjadi apa-apa, Novikawati langsung bergegas pulang, setiba di rumah ia mendapat cerita kalau anaknya di Puskesmas Selangit.
Betapa terkejutnya Novikawati melihat buah hatinya terbaring setengah sadar dan dipasang tabung oksigen.
“Kondisinya setengah sadar, katanya lehernya sakit. Saat itu Aditya sudah dipasangi tabung oksigen, dan sempat berak (buang air besar),” ceritanya.
Kemudian oleh pihak puskesmas ia dirujuk ke RS Sobirin.
Baca juga: Bu Leher Aku Sakit Kata Bocah SD ke Ibunya Sebelum Koma, Ternyata Dipukuli Teman di Sekolah
AD juga disebut sempat muntah-muntah sehingga sekarang dirawat di ICU.
Bahkan ada rencana AD dirujuk ke Palembang, tapi menunggu informasi dari dokter yang menanganinya.
