Mobil Crane Terguling Timpa Rumah

Polisi Tetapkan Operator Jadi Tersangka Kasus Crane dan Tiang Beton Ambruk di Depok

Polisi telah menetapkan seorang tersangka dari kasus mobil crane dan tiang beton ambruk menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok.

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Insiden mobil crane dan tiang beton ambruk menimpa rumah warga di Jalan Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok. 

"Badannya tertimpa beton gak ngerintih, gak nangis, gak ngeluh sama sekali," kata personel Damkar Kota Depok, Irawan di lokasi kejadian.

YA saat itu tertimpa reruntuhan rumahnya kala insiden terjadi sekira pukul 09:00 WIB.

Malah saat itu, YA sedang melaksanakan zoom online sekolahnya.

Proses evakuasi YA berlangsung dramatis dan mengharukan.

Insiden tiang beton dan crane ambruk di Kota Depok, Jumat (15/10/2021).
Insiden tiang beton dan crane ambruk di Kota Depok, Jumat (15/10/2021). (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Meski misi penyelamatan berjalan cukup lama, YA tak menunjukan ketakutannya.

Pantang menyerah, YA saat proses evakuasi hanya meminta air minum karena merasa kehausan.

"Cuma dia dehidrasi, tapi kata medis gak boleh minum dulu,"

"Jadi kita cuma suplai oksigen dan madu yang dioles dibibir, karena khawatir kalau masuk makanan dan minuman malah menyumbat saluran pernapasan dan resikonya besar," sambungnya.

Baca juga: Tak Merintih Sakit, Ini Permintaan Bocah SMP Terjepit Crane di Depok yang Tak Bisa Dipenuhi Petugas

Perjuangan Nirawan bersama sejumlah rekannya pun berbuah manis.

Selama lima jam, seluruh bagian tubuh korban berhasil ditarik keluar dalam keadaan utuh.

Bahkan, korban hanya menderita beberapa luka lecet dan memar pada bagian tangan kanannya.

Rasa syukur keberhasilan mengevakuasi korban dalam keadaan selamat pun diluapkan Nirawan dan rekan-rekannya.

Mereka nampak saling berpelukan, hingha tak kuasa menahan air matanya yang mengalir membasahi pipi.

"Momen tadi itu kami dapat momen kekompakan antar teman, sampai bisa (evakuasi),"

"Awalnya kita merasa pesimis, sempat pesimis kalau lihat realitanya bongkahan beton yang besar dan alat kecil yang kami pakai. Tapi kami tidak akan pernah menyerah," tegasnya lagi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved