Disnaker dan DPRD Bengkalis Gelar Audiensi, 3 Perusahaan Ini Dapat Apresiasi

Disnakertrans Kabupaten Bengkalis bersama Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan inisiasi audiensi dengan perwakilan management perusahaan.

Editor: Wahyu Septiana
ISTIMEWA
Disnakertrans Kabupaten Bengkalis bersama Komisi I DPRD Kabupaten Bengkalis melakukan inisiasi audiensi dengan perwakilan management perusahaan 

“Saya berharap perusahaan bisa mengoptimalkan program CSR, dan jangan hanya diam saja. Tolong perhatikan sejumlah masyarakat di mana berdirinya perusahaan. Jangan sampai perusahaan malah mengabaikan program yang harusnya bermanfaat untuk masyarakat,” ujar Al Azmi.

Rudi Arief juga mengapresiasi sejumlah masukan dan pihaknya berjanji akan melakukan evaluasi yang sangat berarti bagi perusahaan-perusahaan yang bermitra dengan PHR agar tercipta harmonisasi di lingkungan sekitar.

Corporate Secretary PT Patra Drilling Contractor (PDC), Budhi Kristianto yang juga hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan bahwa PDC siap comply terhadap regulasi yang ada, khususnya untuk memberdayakan tenaga lokal sesuai dengan aturan Perda Bengkalis Nomor 4 Tahun 2004 tersebut.

Baca juga: Angka Pengangguran Melonjak Terdampak Pandemi, Pemkot Jaksel Minta Perusahaan Tidak PHK Karyawan

"Sejumlah program CSR PDC sudah berjalan dengan baik, dan penciptaan stakeholder engagement dengan para tokoh masyarakat dan lingkungan terdampak," ujar Budhi.

Asisten Manager Human Capital Services PDSI, Suherna juga menyampaikan bahwa PDSI siap bekerja sama dengan Disnaker Bengkalis dalam hal perekrutan tenaga lokal. Hal ini dibuktikan dengan telah adanya surat pemberitahuan perekrutan tenaga kerja ke kantor Disnaker.

"Ke depannya perusahaan siap bekerjasama dengan kampus-kampus yang ada di Propinsi Riau untuk penerimaan tenaga kerja fresh gradute," kata Suherna.

Selanjutnya, usai pemaparan dari masing-masing perwakilan, acara dilanjutkan dengan tanggapan dari para audien terutama dari perwakilan LSM.

Intinya perwakilan dari LSM ini menginginkan agar perusahaan yang beroperasi di Duri dan Bathin Solapan memprioritaskan tenaga lokal/tempatan sesuai dengan Perda Nomor 4 Tahun 2004 tersebut.

Baca juga: 65 Perusahaan Sektor Esensial di Jakarta Uji Coba WFO 100 Persen

Acara audiensi yang berjalan selama 2 jam tersebut berjalan dengan tertib dan lancar dengan tetap mentaati protokol kesehatan.

Tampak hadir juga dalam forum tersebut Kepala BPJS Kacap Duri Achiruddin, Camat Bathin Solapan diwakili Sekcam Zama Rico Dakanahay, Camat Mandau yang diwakili Sekcam Yoan Dema, Camat Pinggir, dan Camat Talang Muandau, Pengurus LAMR.

Kemudian perwakilan perusahaan dan puluhan pengurus LSM, pengurus organisasi masyarakat Bathin Solapan, Mandau, Pinggir dan Talang Muandau serta sejumlah staf dan pegawai dinas tenaga kerja Kabupaten Bengkalis.

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved