Penelitian Kandungan Paracetamol di Teluk Jakarta Rampung, Wagub Ariza Belum Ketahui Hasilnya
Pemprov DKI belum terima hasil analisa air di Teluk Jakarta dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI belum terima hasil analisa air di Teluk Jakarta dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH).
Setelah viral adanya konsentrasi paracetamol tinggi di Teluk Jakarta, DLH DKI kembali mengambil ulang sampel air di Teluk Jakarta dan menguji kembali kandungan paracetamol yang ada.
Sayangnya, meski lebih dari 14 hari waktu analisa, hasilnya belum jua diterima oleh pihak Pemprov DKI.
"Paracetamol saya masih menunggu. Saya belum terima laporan Dinas LH DKI," kata Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza di Balai Kota, Kamis (21/10/2021) malam.
Kendati begitu, Politikus Gerindra ini akan melakukan pengecekan kembali dan menanyakan hal ini kepada Dinas LH DKI.
"Nanti besok dicek," jelasnya.
Sebagai informasi, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sudah ambil sampel air laut di Teluk Jakarta.
Baca juga: Sampel Air Teluk Jakarta yang Tercemar Paracetamol Selesai Diteliti Dinas LH DKI
Penelitiasn Selesai
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta sudah merampungkan penelitian sampel air Teluk Jakarta.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pengendalian Dampak Lingkungan, Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta, Yusiono.
"Hasilnya sudah ada," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (18/10/2021).
Baca juga: Ramai Kandungan paracetamol di Teluk Jakarta, KAWALI Dorong Regulasi Pengolahan Limbah B3 Diperketat
Sebagai informasi, pengambilan sampel air laut yang diduga tercemar paracetamol itu sudah dilakukan sejak 2 Oktober 2021 lalu.
Sampel tersebut diteliti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) DKI selama dua pekan terakhir.
Walau demikian, anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak mau mengungkap hasil penelitian tersebut.