Cerita Kriminal

Pukul Ibu sampai Tewas, Ini Jawaban Pria di Cengkareng saat Ditanya Pak RT Soal Korban: Lagi Tidur

" Ada masih tidur," ucap warga Cengkareng Jakarta Barat, berinisial AB (35) kepada Ketua RT setempat, Eme, sekitar pukul 07.00 WIB pada.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Ketua RT setempat, Eme, saat ditemui di dekat lokasi kejadian pada Jumat (29/10/2021). 

TRIBUNJAKARTA.COM - " Ada lagi tidur," ucap warga Cengkareng Jakarta Barat, berinisial AB (35) kepada Ketua RT setempat, Eme, sekitar pukul 07.00 WIB pada Jumat (29/10/2021).

Eme kala itu datang bertanya soal keberadaan ibunda AB, RK (72).

Pasalnya ia berniat melakukan pendataan warganya yang disabilitas dan hendak meminta fotokopi KK dan KTP AB, kepada RK.

TONTON JUGA

Sekedar informasi AB dikenal warga sekitar sebagai penderita gangguan jiwa, ia baru saja keluar dari Rumah Sakit Jiwa Grogol.

"Karena kan AB disabilitas jadi sakit jiwa gitu lah. Jadi mau pendataan, termasuk orang yang kena struk. Di sini ada 3 orang yang sakit jiwa," katanya.

Biasanya, RK yang muncul dari rumah bila didatangi Eme.

Ketua RT setempat, Eme, saat ditemui di dekat lokasi kejadian pada Jumat (29/10/2021).
Ketua RT setempat, Eme, saat ditemui di dekat lokasi kejadian pada Jumat (29/10/2021). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Namun, kali ini beda. Pintu rumah dibuka oleh AB dari dalam.

"Begitu dia keluar, 'ada apa pak RT'. 'Enggak nih pak RT mau minta fotokopi KK sama KTP kamu mau didaftarkan untuk disabilitas. Mudah-mudahan ada bantuan atau pengobatan nanti", cerita Eme menirukan percakapan dengan AB tadi.

Baca juga: Habisi Nyawa Ibu Kandung di Cengkareng, Anak Gangguan Jiwa Tak Kabur saat Didatangi Polisi

Mendengar RK masih tidur, Eme akhirnya memutuskan untuk kembali ke rumahnya.

Beberapa saat kemudian Eme mendapatkan laporan dari warga bahwa RK ditemukan meninggal dunia, di dalam kamar mandi rumahnya.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Cengkareng, Kompol Endang ditemui di kantornya pada Jumat (29/10/2021).
Kapolsek Cengkareng, Kompol Endang ditemui di kantornya pada Jumat (29/10/2021). (TRIBUNJAKARTA/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Kapolsek Cengkareng, AKP Endah Pusparini mengatakan jasad RK ditemukan warga di rumahnya dengan kondisi luka memar di bagian belakang dan mengeluarkan darah dari hidungnya.

RK diduga tewas setelah dipukuli oleh AB.

Menurut informasi dari Ketua RW setempat, AB diduga mengalami gangguan jiwa dan baru satu bulan yang lalu keluar dari Rumah Sakit Jiwa Grogol.

Baca juga: Teriakan Pria di Karawang Dikeroyok Jelang Tengah Malam, Lambaikan Tangan ke Anak Minta Pertolongan

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved