Formula E
Pemprov DKI Jakarta Klaim Pembayaran Uang Komitmen Formula E Disetujui DPRD
Pemprov DKI Jakarta mengklaim pembayaran commitment fee Formula E sudah sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku serta disetujui DPRD DKI.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta mengklaim, pembayaran uang komitmen (commitment fee) Formula E sudah sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku, termasuk juga soal mekanisme peminjaman Rp180 miliar dari Bank DKI.
Bahkan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) DKI Jakarta Achmad Firdaus mengatakan, pembayaran uang komitmen tersebut sudah mendapat persetujuan dari DPRD.
"Alokasi pembayaran seluruh commitment fee telah melalui pembahasan dengan DPRD DKI Jakarta dan telah disetujui alokasinya pada Dokumen Pelaksanaan Perubahan Anggaran (DPPA) 2019," kata Achmad Firdaus, Senin (9/11/2021).
Namun, lantaran uang komitmen itu harus segera dibayarkan maksimal setahun sebelum penyelenggaraan Formula, Pemprov DKI akhirnya mengajukan pinjaman jangka pendek kepada Bank DKI.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemudian memberikan wewenang kepada Kadispora Achmad Firdaus untuk mengajukan pinjaman ke bank sebesar Rp180 miliar atau setara 10 juta poundsterling.
Baca juga: Akui Ngutang Bank Demi Bayar Commitment Fee Formula E, Anak Buah Anies: Pinjaman Sudah Lunas!
"Pinjaman tersebut telah dilunasi melalui pencairan DPPA Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta pada Desember 2019," ujarnya dalam keterangan tertulis.
Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menjelaskan, skema penganggaran dari mulai perencanaan, pembahasan bersama DPRD, hingga persetujuan menjadi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) telah mempertimbangkan alokasi setiap Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Pemprov DKI juga disebutnya telah mengalokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan, seperti penanganan banjir, program kesehatan, sosial, infrastruktur, agama, hingga transportasi, termasuk ajang Formula E.
"Alokasi anggaran untuk program-program Pemprov DKI tersebut dilakukan secara terpisah dan tidak saling tumpang tindih pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD)," tuturnya.
Baca juga: DPRD DKI Bilang Anies Bela-belain Ngutang Demi Gelar Formula E, Terkuak Perintah Sang Gubernur
Sebagai informasi, ajang Formula E awalnya akan dilaksanakan di Jakarta pada 2020 lalu.
Namun, event tersebut harus ditunda akibat pandemi, sehingga baru diputuskan FEO untuk dilaksanakan 4 Juni 2022 mendatang.

Firdaus menyebut, penyelenggaraan Formula E merupakan salah satu terobosan dan pemikiran untuk mensejajarkan Jakarta, sebagai host, dengan kota-kota di dunia.
“Acara ini akan disiarkan secara live melalui 40 media internasional dan aka disaksikan lebih dari 400 juta pemirsa dari 150 negara,” tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, commitment fee atau uang komitmen penyelenggaraan Formula E ternyata dibayarkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari hasil pinjaman bank.