Atlet Peraih Emas Pon Tanya Langsung Kapolri Apakah Masuk Polisi Harus Bayar, Tegar: Maaf ya Pak
Atlet lompat galah peraih emas PON XX Papua, Teuku Tegar Abadi berkesempatan di video call oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Atlet lompat galah peraih emas PON XX Papua, Teuku Tegar Abadi berkesempatan di video call oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam kesempatan itu, dia sempat bertanya langsung kepada orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu mengenai isu yang lama berkembang bahwa apakah ada uang yang harus dibayar ketika masuk menjadi anggota Polri.
Awalnya, Jenderal bintang empat itu menanyakan niat Tegar untuk mengabdi sebagai anggota Polri.
"Dapat info daru kapolda katanya mau masuk polisi," tanya Listyo kepada Tegar seperti dikutip dari akun Divisi Humas Polri, Senin (15/11/2021).
Tegar yang sukses meraih emas di ajang pesta olahraga nasional itu memang berniat berkarir di polisi.
Baca juga: Per Minggu, Tukang Parkir yang Peras TKW di Wisma Atlet Pademangan Raup Rp 3 Juta
"Kakek saya kan dulu polisi jadi pengen nerusin aja," ujar Tegar.
Mendengar hal itu, Listyo kemudian menanyakan apa yang akan dilakukan Tegar ketika dia diterima menjadi anggota Polri.
Sebagai seorang atlet profesional, Tegar menjawab bahwa dirinya ingin tetap diperbolehkan menjadi atlet kendati sudah menjadi seorang anggota Polri.

Rupanya hal itu sejalan dengan keinginan Kapolri yang ingin ada wakil dari Korps Bhayangkara yang berprestasi di bidang lain.
Kapolri kemudian menawarkan kepada pemuda itu untuk menjadi anggota Polri dari jalur prestasi.
Listyo nanti akan memerintahkan anggotanya untuk mewujudkan mimpi tegar menjadi anggota polisi.
"Nanti akan didatangi oleh angota saya untuk bisa masuk polisi mengunakan jalur rekrutmen proaktif karena memang Polri sangat butuh orang-orang yang punya prestasi dan tentu kita senang kalau mas Tegar mau masuk," ujar Kapolri.
Tanya Masuk Polisi Harus Bayar
Dalam kesempatan itu, Kapolri memberikan kesempatan kepada Tegar untuk bertanya mengenai seputar proses penerimaan polisi.
• DPRD DKI Usulkan Dana Dapil Rp 49 Miliar, Wagub DKI: Sesuai RPJMD
Ada dua hal yang ditanyakan Tegar kepada sang jenderal melalui video call.