Habib Bahar bin Smith Bebas Hari Ini, Pakai Jaket Kulit Hitam Saat Keluar dari Lapas Gunungsindur

Bahar Bin Smith telah menjalani masa pidana di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur atau Lapas Gunung Sindur, Bogor selama 3 tahun.

Dok. Lapas Gunung Sindur
Terpidana kasus penganiayaan Habib Bahar bin Smith resmi bebas murni dari Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat hari ini, Minggu (21/11/2021)/Dok. Lapas Gunung Sindur 

TRIBUNJAKARTACOM - Terpidana kasus penganiayaan Assayid Bahar alias Habib Bahar bin Ali bin Smith kini bisa menghirup udara bebas , Minggu (21/11/2021).

Bahar Bin Smith telah menjalani masa pidana di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur atau Lapas Gunung Sindur, Bogor selama 3 tahun.

Pembebasan Habib Bahar sendiri jatuh tepat hari ini tanggal 21 November 2021.

TONTON JUGA

“Yang bersangkutan telah selesai menjalani masa pidana secara murni. Sesuai dengan perhitungannya, pembebasannya jatuh pada hari ini, 21 November 2021,” tutur Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, dalam keterangannya.

Pihak lapas juga membagikan momen foto antara Habib Bahar dengan petugas lapas.

Pria berambut gondrong ini tampak jaket kulit berwarna hitam dan bermasker dan bersanding dengan dua petugas lapas yang mengenakan seragam merah marun.

Habib Bahar sendiri divonis penjara pada 18 Desember 2018 sebagai hukuman dari tindak pidana Pasal 333 KUHP dengan pidana 3 tahun dan Pasal 351 KUHP dengan pidana 3 bulan.

Selama masa vonis itu, ia mendapatkan remisi sebanyak 4 bulan.

“Pemberian remisi diberikan sesuai dengan Pasal 34 Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan," kata Mujiarto.

Baca juga: Habib Bahar Jadi Tersangka Lagi, Kasus Penganiayaan 2 Tahun Lalu Ditangani Polda Jawa Barat

Pemberian remisi kepada Habib Bahar juga sesuai peraturan Kementerian Hukum dan HAM tentang syarat Remisi, Asimilasi.

Habib Bahar mendapatkan haknya tersebut hingga dinyatakan bebas murni hari ini. 

"Serta Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 18 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat, “ tambah Mujiarto.

Meski dipastikan bebas murni, Mujiarto belum menjelaskan detail atau pukul berapa Habib Bahar keluar lapas. Ia hanya menyebut bahwa pembebasan Habib Bahar telah dikoordiansikan dengan Polres Bogor, Polsek Gunung Sindur, dan Koramil Gunung Sindur.

Koordinasi dilakukan untuk keamanan warga lapas dan memastikan protokol kesehatan bisa diterapkan secara ketat.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved