Cerita Kriminal
Sebelum Kurir Ojol, Ini Kasus Mutilasi di Jabodetabek Selama Pandemi Covid-19: Motif Berbeda Semua
Selama pandemi Covid-19, kasus mutilasi yang menimpa Ridho Suhendra (28) bukan kasus pertama yang terjadi di wilayah Jabodetabek.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan saat merilis kasus mutilasi terhadap Ridho Suhendra (28).
Dalam kasus ini, selain MAP, polisi juga telah menciduk FM (20).
Sedangkan satu pelaku lain berinisial RN masih diburu polisi.
Padahal, kata Kabid Humas, korban merupakan teman dari ketiga pelaku.

Namun para pelaku mengaku tak suka dengan peringai RS yang tak baik.
Salah satunya MAP yang mengaku istrinya pernah dicabuli oleh korban.
Namun polisi belum bisa memastikan apakah ada hubungan terlarang atau tidak antara korban dan istri MAP.
Yang pasti dari pengakuan MAP dia tak terima korban melecehkan istrinya.
Sementara pelaku FM mengaku dirinya dan istrinya sering dihina korban.
Hal inilah yang melatar belakangi tiga pelaku nekat memutilasi korban.
"MAP sakit hati karena istri pelaku pernah dicabuli korban," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (28/11/2021).
Baca juga: Kesabaran ke Teman Sudah Habis, Pelaku Tunggu Kurir Ojol Tertidur Untuk Habisi Nyawa dan Mutilasi
Para pelaku pun akhirnya merencanakan menghabisi nyawa korban saat korban lengah.
Korban dihabisi oleh mereka korban tengah tertidur.
Menggunakan senjata tajam golok mereka menganiaya korban sampai tak bernyawa.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan mengatakan bahwa usai tak bernyawa, tubuh korban dipotong menjadi 10 bagian oleh para pelaku.

Hal itu dilakukan pelaku di Penitipan Motor Mitra samping Gedung Juang, Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (27/11/2021) dini hari.