Ada Varian Omicron, Wagub Ariza Berharap Tak Adan Lonjakan Covid Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pemprov DKI Jakarta berharap tak ada peningkatan kasus aktif Covid-19 selama libur Natal dan Tahun Baru 2022.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Untuk itu, Ariza menegaskan, Pemprov DKI akan mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Termasuk juga penerapan PPKM Level 3 yang akan diterapkan saat periode libur Natal dan Tahun Baru 2022 mulai 24 Desember 2021 mendatang.

"Mudah-mudahan akhir tahun ini tidak terulang kejadian di akhir tahun lalu, yaitu terjadi peningkatan selama musim libur hari Natal dan tahun baru," ujarnya di Balai Kota.
Varian baru virus corona B.1.1.529 atau Omicron belakangan memang menjadi momok baru di sejumlah negara.
Omicron disebut-sebut 500 persen lebih menular daripada virus corona asli, SARS-CoV-2 yang pertama kali ditemukan di Wuhan, China 2019 lalu.
Ilustrasi virus corona varian Omicron asal Afrika Selatan dan disebut tidak bisa dilawan vaksin virus corona saat ini (freepik)
Varian baru ini menyebabkan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah negara.
Untuk mengantisipasi hal ini, Ariza menyebut, Pemprov DKI terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat atau dalam hal ini Kementerian Kesehatan.
Baca juga: Minim Tracing Buat Kota Tangerang Kembali Naik ke PPKM Level 2, Apa yang Bakal Dilakukan Pemkot?
Politisi Gerindra ini pun menyebut, Pemprov DKI meminta pemerintah pusat untuk melakukan pencegahan sejak di hulu.
"Kami terus diskusi dengan pemerintah pusat, yang utama tentu pencegahan di hulu dan di pintu masuk, khususnya di bandara, pelabuhan, dan di tempat-tempat umum," ucapnya, Senin (29/11/2021).
Ariza mengatakan, jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI pun sudah diwanti-wanti untuk mewaspadai varian baru virus corona tersebut.
"Dinkes juga sedang mengutamakan upaya-upaya pencegahan dan penanganan (varian Omicron)," ujarnya saat ditemui di gedung DPRD DKI.
Baca juga: Kata Pemkot Jaksel soal PTM Terbatas saat PPKM Level 3 Mendatang
Orang nomor dua di DKI ini pun mengingatkan seluruh warga ibu kota untuk tetap disiplin dan taat menjalankan protokol kesehatan.
Sebab, pandemi Covid-19 yang kini sudah mereda bisa sewaktu-waktu meroket lagi bila masyarakat abai protokol kesehatan.
"Yang lebih penting adalah kita semua warga Jakarta di masa pelonggaran ini di Level 1 harus waspada dan lebih hati-hati," kata Ariza.