Formula E

PDIP Semprot Anies Lagi: Formula E Dibilang Tak Dikenal, Uang Ratusan Miliar Warga Jakarta Sia-Sia

Padahal, menurutnya, ajang balap Formula E tidak dikenal masyarakat Jakarta dan masih kalah pamor dibandingkan Formula 1 dan MotoGP.

Kolase Tribun Manado
Ajang Formula E dijadwalkan digelar di Jakarta pada 2022 - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 

Politisi NasDem ini pun berani menerima tanggung jawab besar sebagai ketua pelaksana lantaran satu alasan, yakni kepentingan bangsa.

Ia berharap hadirnya Formula E yang direncanakan pada 4 Juni 2022 mendatang memiliki dampak ekonomi bagi sejumlah sektor.

Baca juga: NasDem Bicara Isu Politik Sahroni Tunggangi Formula E untuk Pilgub DKI 2024: Kapasitas dan Kualitas

Sehingga pemulihan ekonomi bisa meningkat dari hadirnya ajang balap ini.

"Mudah-mudahan ini punya efek ekonomi yang diprogramkan oleh pemerintah yaitu pemulihan ekonomi yang tahun depan Insyaallah mudah-mudahan semua terselenggara baik dari ada MotoGP, Formula E."

"Mudah-mudahan Mandalika bisa digunakan oleh Formula 1. ini upaya, kalau ini ada ini sangatlah luar biasa membuat efek ekonomi dalam pemilihan  yang diprogramkan pemerintah," tandasnya.

Peran Penting Presiden Jokowi

Sahroni mengungkapkan, sosok Presiden Jokowi tidak bisa dilepaskan dari balap mobil listrsik ini.

Sebagai orang nomor satu di Indonsia, Jokowi harus mengetahui perkembangan Formula E, termasuk keputusan-keputusan pentingnya.

Sahroni akan ke Istana Negara untuk melaporkan progres Jakarta E-Prix yang diinisiasi Gubernur Anies Baswedan itu.

"Setelahnya baru kita akan menghadap Pak Presiden meminta lanjutan arahan karena ini branding negara. Kami harus melaporkan ini kepada bapak Presiden, bukan melibatkan presiden terkait dengan penyelenggaraan," katanya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeli motor Royal Enfield Bullet 350cc bergaya chopper setelah melihatnya di kegiatan Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Oktober 2017 lalu.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi membeli motor Royal Enfield Bullet 350cc bergaya chopper setelah melihatnya di kegiatan Sumpah Pemuda di Istana Bogor, Jawa Barat, pada Oktober 2017 lalu. (Biro Pers Presiden/Bey Machmudin)

Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini pun memastikan penyelenggaraan Formula E sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak Pemprov DKI bersama FEO.

"Penyelenggaraan semua totally kita yang akan mempertanggungjawabkan, karena ini event Internasional maka ini harus dilaporkan dan melaporkan kepada Bapak Presiden," lanjutnya.

Adapun rencana penetapan lokasi sirkuit Formula yang terus digodok oleh pihak penyelenggara. Sehingga nantinya satu dari lima lokasi alternatif bisa diumumkan sebelum Natal.

"Masalah (venue) semoga sebelum Natal kita akan umumkan, tapi tunggu survei dari FIA. Kalau FIA bilang go head, kami panitia akan mengumumkan langsung," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved