GEGER Langit di Atas Gunung Arjuno Memerah Bak Erupsi, BMKG & BPPD Beberkan Kejadian Alam Sebenarnya
Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Jawa Timur, membenarkan kejadian fenomena alam tersebut.
TRIBUNJAKARTA.COM - Warga digegerkan adanya video fenomena langit memerah dan kepulan asap disertai kilat menyambar-nyambar di atas Gunung Arjuno Welirang, Kota Batu, Jawa Timur, Senin (13/12/2021) sejak petang hingga malam.
Penampakan itu dapat dilihat di sekitar Malang Raya hingga membuat sejumlah warga was-was lantaran menduga ada gunung meletus atau erupsi.
Badan, Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, Jawa Timur, membenarkan kejadian fenomena alam tersebut.
Namun, BMKG memastikan kejadian itu di langit Gunung Welirang - Gunung Arjuno ini bukan lah gejala erupsi.
Baca juga: 30 Menit Mencekam Lina Saat Erupsi Semeru Terjang Rumah: Terjebak Kepungan Lava, Lewati Lahar Dingin
Baca juga: Rasanya Seperti Kiamat Kesaksian Warga Melihat Gunung Semeru Meletus, Langit Berubah Jadi Gelap
Mengutip Twitter @infobmkgjuanda, Senin (13/12/2021), BMKG Juanda menyebut status Gunung Welirang saat ini masih normal.
Informasi tersebut merupakan data terupdate laporan dari situs magma.esdm.go.id, per 24 jam, tanggal 12 Desember 2021 pukul 00:00-24:00 WIB.
Baca juga: UPDATE Korban Erupsi Gunung Semeru: 46 Orang Meninggal dan 9.118 Orang Mengungsi
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, Berikut Ini Daftar Gunung Api di Indonesia Berstatus Siaga dan Waspada
Cuaca gunung yang berlokasi di Kota Malang, Mojokerto, Pasuruan, Jawa Timur dengan posisi geografis ini terpantau cerah.
"Laporan Klimatologi yakni Cuaca cerah hingga mendung, angin lemah ke arah utara, timur laut dan timur. Suhu udara sekitar 26-29°C," bunyi laporan tersebut.
Sementara itu, melalui pengamatan visual, gunung api ini terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III.
Teramati asap kawah utama berwarna putih berintensitas tipis hingga tebal tinggi sekitar 30-40 meter dari puncak.
Meski sempat mencatatkan sejumlah aktivitas, Gunung Welirang atau Arjuno ini masih dalam keadaan normal.
"Satu kali gempa Hembusan dengan amplitudo 1.5 mm, dan lama gempa 43.7 detik. Satu kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 5 mm, dan lama gempa 5.9 detik. Satu kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P 9.4 detik dan lama gempa 68.5 detik."
"Kesimpulannya, tingkat aktivitas Gunung api Arjuno Welirang (masih dalam Level I alias Normal," lanjut laporan Soepartana.
Baca juga: BMKG Beri Penjelasan, Fenomena Hujan Guyur Satu Mobil di Cikarang Bikin Heboh
Kendati masih dalam keadaan normal, masyarakat diminta untuk tidak memasuki area kawah aktif Gunung Welirang atau Arjuno.
Awan Cumulonimbus
