Haji Lulung Meninggal Dunia

Haji Lulung Alami Badai Irama Jantung Setelah 4 Hari Perawatan, Dokter: Jantung Tak Bisa Pompa Darah

Dokter mengatakan, Haji Lulung mengalami badai irama jantung selama 4 hari perawatan sebelum meninggal dunia pada Selasa (14/12/2021).

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Y Gustaman
TribunJakarta.com/Annas Furqon Hakim
Tim dokter Rumah Sakit Harapan Kita menggelar jumpa pers terkait meninggalnya Haji Lulung pada Selasa (14/12/2021). 

Beberapa waktu kemudian, ia baru bisa melanjutkan pendidikannya di STM di SPMII Jakarta.

Pendidikan tersebut berhasil ia selesaikan pada tahun 1981.

Sejak masa tersebut, Haji Lulung mulai mencari uang untuk keluarganya.

Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung membuat inovasi baru menyambut tahun politik.
Abraham Lunggana atau karib disapa Haji Lulung membuat inovasi baru menyambut tahun politik. (TRIBUNJAKARTA.COM/NOVIAN ARDIANSYAH)

Ia mulai mengumpulkan sampah pasar seperti plastik, karung, kardus, dan per bekas.

Pada tahun 1976, ia berhasil menjadi bos barang bekas ketika ada perluasan Pasar Kebon Dalem, Jakarta.

Kala itu ia baru berusia 20 tahun.

Mulai tahun 1981, Haji Lulung tak hanya menjalankan bisnis.

Ia juga aktif di organisasi dan menjadi Ketua Pemuda Panca Marga Kecamatan Tanah Abang, Jakarta.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved