4 RT di Krukut Di-lockdown usai 36 Warga Covid-19, Wagub Ariza: Biar Tak Ada yang Ketularan

Wagub asal Gerindra yang karib disapa Ariza itu memastikan, tracing terus dilakukan Dinas Kesehatan DKI Jakarta guna meminimalisir penyebaran Covid-19

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Nur Indah Farrah Audina / Tribun Jakarta
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Gedung DPRD DKI, Rabu (5/1/2022) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyampaikan penerapan micro lockdown di empat RT di RW 002 Kelurahan Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat, merupakan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Pembatasan tingkat lokal itu dilakukan setelah ditemukan 36 warga wilayah tersebut terpapar Covid-19, dengan satu kasus di antaranya suspek varian Omicron.

"Kalau ada penyebaran baru, tentu ada kebijakan yang ditetapkan sesuai aturan, di antaranya bisa saja lockdown lokal," ujarnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).

Wagub asal Gerindra yang karib disapa Ariza itu memastikan, tracing terus dilakukan Dinas Kesehatan DKI Jakarta guna meminimalisir penyebaran Covid-19 di klaster Krukut ini.

Baca juga: Sudah Di-lockdwon, 500 Warga di Empat RT Zona Merah Kelurahan Krukut 2 Kali Dites Swab 

Baca juga: Satu Warga yang Suspek Omicron, 14 RT di Kelurahan Krukut Di-swab Massal

"Kami akan lihat situasi kondisinya sesuai fakta dan data yang ada. Prinsipnya semua bekerja yang terbaik, memastikan warga enggak terpapar virus," ujarnya.

Terpisah, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, proses tracing masih dilakukan hingga saat ini.

"Ya masih tracing terus, tracing masih terus dilakukan. Hari ini masih terus dilakukan, kemudian dari hasil sebelumnya yang positif sudah diisolasi," kata Dwi saat dihubungi.

Baca juga: Omicron Mulai Mengganas di Jakarta, Wagub Ariza Larang Anak-anak dan Lansia Bepergian Keluar Rumah

Dwi mengatakan mayoritas pasien yang terkonfirmasi telah menjalani isolasi terpusat di RSDC Wisma Atlet. Sementara untuk wilayah tersebut telah dilakukan kebijakan mikro lockdown.

Sehingga semua yang pernah melakukan kontak langsung atau kontak erat diminta menjalani swab antigen.

"Kemudian dari wiayah dilakukan micro lockdown yang dikelola pimpinan setempat dan masyarakat di sana. Kemudian kepada semua yang pernah berkaitan yang semuanya tinggal juga di daerah Krukut tersebut kita lakukan tracing yang diperluas," jelasnya.

Tes Swab Massal

Pihak Kelurahan Krukut melakukan swab massal di 14 RT, RW 002, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Swab massal dilakukan lantaran sebelumnya sebanyak 36 warga Krukut terpapar Covid-19. Satu di antaranya  suspek Covid-19 varian Omicron. 

Baca juga: Tiga Kecamatan di Kab Tangerang Rawan Gengster Didominasi Anak-anak Bersajam dan Bom Molotov

"Ada 14 RT di RW 002 yang akan kami lakukan tracing serentak hari ini," ujar Lurah Krukut, Ilham Nurkarin saat ditemui di lokasi pada Senin (10/1/2022).

Swab massal di Krukut, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022).
Swab massal di Krukut, Jakarta Barat, Senin (10/1/2022). (Satrio Sarwo Trengginas/TribunJakarta.com)

Namun, ia belum bisa memastikan sampai kapan tracing ini berlangsung.

"Prosesnya berdasarkan hasil evaluasi hari ini. Kalau evaluasi hari ini sudah sebagian besar di-testing kita akan pertimbangkan lagi," tambahnya.

Baca juga: Rahmat Effendi Ditangkap KPK, Plt Walkot Bekasi Tri Adhianto: Saya Orang Pertama yang Merasa Sedih

Ilham mengatakan rencananya sekitar 500 orang akan mengikuti swab massal.

"Target hari ini ada 500 orang ya. Diawali dengan apel pagi jam 9 di kantor Lurah Krukut," ungkapnya.

Ilham melanjutkan kegiatan swab massal ini dilakukan di empat titik.

Empat titik itu berada di Puskesmas Kelurahan Krukut, Lapangan Garuda, Lapangan SMK 35 dan Sekretariat RW 002 Krukut.

"Petugas gabungan yang dikerahkan sekitar 50 orang ya. Terdiri dari Puskesmas, Polsek, Koramil dan Pol PP Kecamatan," tambahnya.

Baca juga: Dinkes DKI Gencar Tracing di 4 RT Krukut yang Masuk Zona Merah, Wilayah Diterapkan Micro Lockdown

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 4 RT di RW 002 Krukut, Taman Sari, Jakarta Barat dilakukan karantina wilayah atau micro lockdown.

Pemberlakuan micro lockdown ini berlangsung sejak Kamis (6/1/2022) hingga 14 hari ke depan.

Keempat RT yang terdiri dari RT 008, RT 010, RT 011 dan RT 014 diberlakukan micro lockdown lantaran ditemukan sebanyak 36 orang yang terpapar Covid-19.

Lurah Krukut, Ilham Nurkarin mengatakan keempat RT itu ditetapkan masuk zona merah.

Baca juga: Sudah Paruh Baya, Ini Penampakan Paman yang 2 Kali Cabuli Keponakan di Setiabudi

Sebanyak 600 jiwa di empat RT tersebut pun dalam pengawasan pihaknya yang dibantu oleh petugas gabungan tiga pilar (TNI, Polri dan Pemerintah Kota).

"Kita membatasi aktivitas keluar masuk. Orang luar yang bukan warga setempat tidak dibolehkan masuk. Orang dari dalam juga harus menunjukkan hasil swab negatifnya," katanya saat dihubungi TribunJakarta.com pada Minggu (9/1/2022).

Selain melakukan pembatasan di lingkungan zona merah, penjagaan juga diperketat.

Ilham melanjutkan dikerahkan petugas gabungan tiga pilar di sekitar wilayah tersebut.

"Kita lakukan penjagaan dari petugas gabungan secara bergantian untuk melakukan pencegahan," tambahnya.


Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved