Sudah 7 Sekolah di Jaktim Ditutup Sementara Akibat Siswa dan Guru Terpapar Covid-19

Selama PTM dihentikan, kegiatan belajar di tujuh sekolah tersebut kembali menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring alias online

Penulis: Bima Putra | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Tampak SMAN 71 di Kelurahan/Kecamatan Duren Sawit yang ditutup sementara akibat satu siswa terkonfirmasi Covid-19 varian Omicron, Jakarta Timur, Selasa (11/1/2022) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, DUREN SAWIT - Sekolah di Jakarta Timur yang kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan sementara karena temuan kasus Covid-19, terus bertambah.

Terkini, ada tujuh sekolah di Jaktim yang melakukan kegiatan PTM terbatas kapasitas 100 persen, dihentikan sementara.

 

Sebanyak enam sekolah berada di Sudin Pendidikan Wilayah II dan satu sekolah di Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur.

"Totalnya ada enam sekolah yaitu, SMAN 71, SMK Malaka, SMPN 252, SMPN 62, SDN Jati 01, SMA Pelita 3," kata Wali Kota Jakarta Timur M Anwar saat dikonfirmasi di Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: 35 Siswa SMPN 252 Jalani Swab PCR Setelah Satu Murid Terkonfirmasi Covid-19

Selama PTM dihentikan, kegiatan belajar di tujuh sekolah tersebut kembali menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring alias online, untuk keperluan tracing.

Khusus SMAN 71 dan SMK Malaka dalam waktu dekat bisa kembali memulai PTM 100 persen. Sebab, hasil tracing lewat tes swab PCR Puskesmas Kecamatan Duren menunjukan tidak ditemukan kasus klaster Covid-19.

"Hasil tracing SMAN 71 semua negatif demikian juga SMK Malaka semua hasil tracing negatif. Sehingga dua sekolah itu akan buka kembali hari Senin tanggal 17 Januari," jelasnya.

Baca juga: Terus bertambah, Kasus Positif Covid-19 di Krukut Jakarta Barat Kini Jadi 53 Orang

Baca juga: Antisipasi Sebaran Covid-19 Varian Omicron, PTM 100 Persen di Kota Bekasi Diundur 

Kasudin Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Linda Romauli Siregar menuturkan dari enam sekolah tersebut masing-masing ditemukan satu kasus siswa terkonfirmasi positif Covid-19 .

Khusus di SMPN 62 di Kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, kasus terkonfirmasi Covid-19 berasal dari seorang guru.

"Semua jenjang (pendidikan) kena. SD ada, SMP ada, SMA ada, SMK ada. Di SMPN 62 guru (yang terkonfirmasi Covid-19)," tutur Linda.

Sementara itu, Camat Cipayung Panangaran Ritonga menuturkan kegiatan PTM 100 persen di SDN 02 Ceger yang masuk Sudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, dihentikan setelah adanya seorang siswa positif Covid-19 

"Di Kelurahan Ceger, SDN 02 Ceger," ujar Ritonga.

Baca juga: Bayi 1,5 Tahun di Tajurhalang Tewas Tenggelam di Kolam Ikan

Diketahui, naungan Sudin Pendidikan wilayah II Jakarta Timur meliputi Kecamatan Cipayung, Ciracas, Pasar Rebo, Makasar, dan Kramat Jati.

TribunJakarta.com berusaha mengonfirmasi Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Timur, Putoyo terkait ada atau tidaknya sekolah di wilayahnya yang dihentikan kegiatan PTM 100 persen karena kasus Covid-19 ini.

Namun, hingga berita ditulis, belum ada respons dari yang bersangkutan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved