Pemuda Tewas di Kamar Mandi 

Pengakuan Kakak Korban Saat Ditemui Keluarga Pelaku, Anggap Ikat Tangan dan Lakban Mulut Cuma Prank

Keluarga pelaku dugaan pembunuhan pemuda berinisial AY (19) di Pondok Gede, Kota Bekasi sempat mendatangi pihak korban. Ini kata kakak korban.

SRIPOKU.COM/ANTONI AGUSTINO
Ilustrasi mayat. Keluarga pelaku dugaan pembunuhan pemuda berinisial AY (19) di Pondok Gede, Kota Bekasi sempat mendatangi pihak korban. 

"Jadi gini, waktu hari Jumat kalau tidak salah itu saksi datang ke rumah, bercerita sejujur-jujurnya bahwa almarhum ini bukan meninggal karena terpeleset, tapi (diduga) dibunuh," jelasnya.  

Tidak berhenti sampai di situ, pihak keluarga berusaha melakukan introgasi lagi ke sejumlah saksi serta disesuaikan dengan temuan bekas jeratan di lengan korban.  

"Dengan cara tangan diikat kebelakang, mulut dilakban dan kaki dijerat juga, dan itu juga sudah ada waktu kita memandikan jenazah itu ada bukti jeratan tali rafia," ucapnya.  

Terduga pelaku sejatinya sudah menunjukkan gelagat mencurigakan, hal ini ketika mengarang cerita penyebab kematian korban.  

"Tapi pelaku bikin argumentasi seakan-akan jatuh dari kamar mandi dan tapi itu ada dua laporannya, satu bicara dengan ibu saya itu jatuh dari tangga, tapi ketika diinterogasi, itu bicaranya terpeleset di kamar mandi," paparnya.  

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved