Cerita Kriminal
Tragedi Pasutri Nain & Nemah di Tangerang, Golok Pisau Beradu Hilangkan Nyawa Demi Ego Lawan Omelan
Sepasang suami istri di Kabupaten Tangerang itu ditemukan terkapar bersimbah darahnya sendiri pada Selasa (8/2/2022) malam.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
"Kalau dilihat dari luka-luka pelaku (Nain), sepetinya memang karena bekas tangkisan dari serangan korban (Nemah). Karena memang kejadian berada dilokasi yang cukup sempit, paparnya.
Baca juga: Kucing Hilang Nyawa Pemilik Melayang, Tragis Pengeroyokan Salah Sasaran di Tarumajaya Bekasi
Usut punya usut, Nain gelap mata membacok istrinya sendiri karena cekcok dan emosi meluap.
Ego diri membuncah melawan omelan sang istri.
"Di mana terduga pelaku terindikasi masih suami dari korban. Dugaan motif awal karena kesal sering dimarahi," ucap Komarudin.
Awal mula terkuaknya aksi pembunuhan saat anak keduanya mendengar keributan.
Tak berselang lama, korban teriak meminta bantuan karena kesakitan menerima tebasan golok dari pelaku.
"Istrinya (Nemah) teriak minta tolong yang kebetulan keponakan sempat menghampiri karena kondisi mengerikan, saksi pertama tidak berani mendekat langsung minta tolong sama warga," papar Komarudin.
Akhirnya warga datang untuk membuka rumah.
Nain dan Nemah pun ditemukan sama-sama terkapar bersimbah darah.
Menurut Komarudin, Nemah sudah ditemukan tidak bernyawa saat ditemukan di rumahnya.
Baca juga: Ular Piton Betina Mati Sehabis Mangsa Lansia, Warga Masih Ketar-Ketir si Jantan Balas Dendam
Sedangkan Nain tak kalah menderita, kondisinya kritis penuh luka.
"Terkapar, untuk istrinya sudah tidak bernyawa dan suaminya juga dalam kondisi tergeletak terdapat beberapa luka di badannya," terang Komarudin.
Korban meninggal akibat luka berat yang dialaminya karena tertebas golok yang dilayangkan suami.
"Untuk korban, beberapa tusukan di bagian badan, lengan. Kemudian terduga pelaku ada beberapa luka di bagian leher, bagian belakang kepala dan juga jari-jari," ujar dia.
Sekarang pelaku sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif karena lukanya yang serius.
Sementara, polisi mengamankan sebilah golok dan pisau yang diduga menjadi alat untuk membunuh korban.
"Ada dua senjata yang kami temukan lokasi yaitu, sebilah golok dan satu buah pisau," pungkas Kapolres.