Lagi, Warga Positif Covid-19 Tanpa Tes, Kali Ini Jam 3 Pagi Jantung Jamaludin Hampir Copot 

Notifikasi itu ditandai dengan berubahnya warna status dirinya di Aplikasi PenduliLindungi dari sebelumnya berwarna hijau, kini menjadi warna hitam

Penulis: Abdul Qodir | Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Petugas medis memperlihatkan sampel cairan yang diambil dari hidung salah seorang warga yang baru selesai menjalani tes swab antigen di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jalan Supratman, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022). 

"Nama yang sama dan tanggal lahir yang sama, itu kami akui ada kesalahan dan kami sudah meminta maaf," kata Wahyuana pada Jumat (11/2/2022), petang.

Ia menjelaskan, pihak RS Brawijaya Depok telah membuat laporan ke layanan PeduliLindungi untuk mengubah data yang terlanjur salah input.

Pihaknya juga telah mengirim surat ke Pusdatin agar layanan PeduliLindungi mengubah statusnya menjadi hijau.

"Tapi sampai sekarang belum ada respon dari Pusdatinnya. Kami kirim surat dan sudah diterima oleh sekretariat," sambung Wahyuana.

Baca juga: UPDATE Kasus Covid-19 Hari Ini Bertambah 40.489, DKI Jakarta Sumbang 10.070 Kasus

Walau begitu, Wahyuana menegaskan RS Brawijaya Depok akan terus melakukan pengawalan dan tak lepas tangan.

Perihal surat permohonan maaf, pihak rumah sakit mengaku pada siang tadi telah mengirimkan surat tersebut ke rumah Jamaludin.

"Untuk permintaan maaf, hari ini kami janji ke Pak Jamaludin untuk surat permohonan maaf," ujarnya.

Guna mengantisipasi peristiwa serupa, RS Brawijaya Depok akan memberi pembinaan kepada tim frontliner.

"Kami minta untuk lebih teliti lagi dalam menginput dan kroscek lebih dulu ke NIK," tukas Wahyuana.

Viral Wanita Mencak-mencak Gegara Divonis Covid-19 Tanpa Tes di Bumame Farmasi SCBD 

Belum lama kejadian serupa juga sempat terjadi di Jakarta dengan alasan lebih kurang sama yakni karena kesalahan pegawai menginput data.

Bahkan, video protes korban status Covid-19 sampai viral di media sosial

Persitiwa tersebut terjadi di Klinik Lab Bumame Farmasi di SCBD, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Video seorang wanita protes lantaran dikirimi kertas hasil yang menyatakan dirinya positif Covid-19 meski belum tes PCR, viral di media sosial.
Video seorang wanita protes lantaran dikirimi kertas hasil yang menyatakan dirinya positif Covid-19 meski belum tes PCR, viral di media sosial. (Istimewa)

Di video itu, seoang wanita itu mengaku belum menjalani tes PCR. Namun, ia sudah menerima hasil tes swab antigen dan PCR.

"Sekarang gini, kemarin saya bikin janji untuk tes PCR hari ini. Kenapa saya dikirimin hasil tes antigen. Sementara saya belum datang. Ini saya dikirimin, sementara saya belum ke sini. Hasil tes antigen, terus tadi pagi saya dikirimin hasil tes PCR. Sementara saya belum datang," kata perempuan dalam video itu.

Baca juga: 6 Hari Dibuka jadi Tempat Isolasi, Graha Wisata TMII Tampung 41 Pasien Covid-19

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved