Cerita Kriminal
Marak Kasus Rudapaksa Anak Bikin Bingung Wakil Wali Kota Tangsel, Sampai Minta Arahan ke Menteri
Kasus kekerasan seksual tersebut merupakan yang kesekian terjadi pada rentetan kasus kekerasan anak di Tangsel.
Di Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, seorang ayah, S (48), tega memerkosa anaknya yang baru berusia 14 tahun hingga hamil.
Kejadian itu baru terungkap beberapa waktu lalau, saat kandungan di perut korban sudah berusia 11 bulan.
"Jadi ibunya pertama buat laporan tindak pemerkosaan, kami selidiki dan terbukti hal tersebut," kata Kapolsek Balaraja, Kompol Heri Fitriyono, Jumat (4/3/2022).
Aparat bergerak cepat denan meringkus S, yang seorang kuli bangunan, di tempat kerjanya.
"Hingga akhirnya pelaku kami amankan di tempatnya bekerja kawasan Cisoka (Kabupaten Tangerang,)," tambah dia.
"Dia (S) sering datang ke kamar sang anak untuk melakukan tindakannya itu. Dimana ia memaksa korban untuk menuruti kemauannya, dan mengancam untuk tidak memberitahu siapa-siapa," papar Kapolsek.
Kini, pelaku pun masih menjalani proses pemeriksaan, dan nantinya pelaku akan dikenakan pasal 81 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 Tentang Pelindungan Anak.
"Pelaku kita kenakan Pasal Perlindungan Anak dengan ancaman hukumannya 15 tahun penjara," pungkas Heri.
Ketagihan Rudapaksa Anak di Depok
Sementara, di Depok, seorang ayah berinisial AT, tega menggauli anaknya yang masih berusia 11 tahun berkali-kali karena tergiur paras anaknya yang jelita.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno, mengatakan, pihaknya sudah melalui serangkaian penyelidikan sebelum menangkap pelaku.
"Sabtu siang kami menerima laporan dari seorang wanita ibu dari anak yang diduga dicabuli oleh ayah kandungnya sendiri," kata Yogen pada wartawan di Polres Metro Depok, Senin (1/3/2022).
"Setelah kami lakukan penyelidikan pada hari Senin malam kami lakukan penangkapan terhadap tersangka," sambungnya lagi.
Yogen mengatakan pelaku tergiur melihat anaknya sendiri yang masih di bawah umur.
Baca juga: Bikin Telinga Panas, Bapak di Depok Bicara Sendiri Alasan Rudapaksa Anak Kandung Berkali-kali
"Motifnya nafsu tergiur melihat anaknya sendiri," beber Yogen.