PNS Pemkab Tangerang Ditangkap

PNS di Tangerang Ditangkap karena Terduga Teroris, Densus 88 Sampai Harus Nyamar Jadi Tukang Ojek

Densus 88 mengintai selama empat hari di kediaman TO kawasan Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Wahyu Septiana
Ega Alfreda/TribunJakarta.com
Kondisi rumah TO yang berlokasi di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang, Selasa (15/3/2022). 

"Ini orang perangainya baik, banyak ide, banyak gagasan ya punya kemampuan lah selaku sebagai PNS," ujar Aziz.

Makanya Aziz kaget dan tidak habis pikir kalau TO bisa terjerumus ajaran-ajaran radikal di Kabupaten Tangerang.

Selain menyayangkan, Aziz tetap akan berlaku tegas dan membiarkan Densus 88 untuk menjalankan tugasnya.

"Saya selaku pemerintah kalau memang salah ya ditindak lah ya gitu ya sesuai dengan aturan. Tidak ada pilih-pilih kasih, siapapun yang bertindak, apalagi kepada ideologi negara," kata Aziz.

Baca juga: Istri Syok PNS Kabupaten Tangerang Dicokok Densus 88, 7 Buku Diamankan Sebagai Barang Bukti

"Sesungguhnya saya juga mendukung. Kita tetap menyesalinya tapi penegakan hukum tetap harus ditegakan," sambung dia.

Aziz juga menekankan kalau TO memang anak buahnya sebagai staf.

"Usut punya usut, TO juga merupakan PNS di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

"Iya benar ditangkap mengarahnya ke situ (dugaan terorisme) saya sudah lapor ke Pak Sekda juga," ujar Aziz.

"Benar iya PNS," singkatnya lagi.

Kendati demikian, TO tidak menjabat struktural dalam Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, melainkan hanya staf biasa.

"Staf analisa alat mesin pertanian. Staf biasa dia tidak pejabat," singkat Aziz.

Baca juga: 2 Hari Berturut-turut Sungai Cisadane Tangerang Telan Korban, 1 Ceburkan Diri Masih Dicari

Menurut dia, TO diamankan di dekat rumahnya sehabis pulang Salat Subuh.

Ia mendapatkan laporan tersebut dari istrinya yang kelimpungan sang suami tidak kunjung pulang usai dari masjid.

"Tadi habis subuh (ditangkapnya) di masjid yang dekat tempat tinggalnya di Sepatan Timur. Istrinya yang menyampaikan ke saya lewat telpon bahwa sepulang dari masjid tidak pulang lagi ke rumah abis Salat Subuh," papar Aziz.

Terpisah, saat dikonfirmasi, Kabag Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan penangkapan PNS Kabupaten Tangerang yang jadi anggota teroris.

Namun, ia enggan membeberkan lebih jauh soal kronologis penangkapannya.

"Benar pak, nanti dijelaskan humas polri ya," singkatnya. 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved