Cerita Kriminal

Disangka Bakal Aman karena Korbannya Masih 18 Bulan, Aksi Kakek Tiri Terkuak dari Jejak di Kemaluan

Disangka aksinya tak bakal ketahuan karena korbannya masih berusia 18, seorang pria mencabuli cucu tirinya sendiri.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Elga H Putra
ist
Ilustrasi bayi. Disangka aksinya tak bakal ketahuan karena korbannya masih berusia 18, seorang pria mencabuli cucu tirinya sendiri. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Disangka aksinya tak bakal ketahuan karena korbannya masih berusia 18, seorang pria mencabuli cucu tirinya sendiri.

Peristiwa memilukan itu terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Berawal dari niatnya untuk mengganti pakaian sang cucu yang basah, kakek kakek tiri berinisial, H (41) malah berbuat tak sepantasnya.

Semua kejahatannya itu terungkap saat H menyerahkan diri ke Polres Jeneponto pada Rabu (16/3/2022).

Sehari kemudian, H yang sudah mengenakan baju tahanan dan penutup wajah berwarna hita dihadirkan saat konferensi pers di aula Polres Jeneponto.

Baca juga: Menikmati Sate Rembiga, Kuliner Khas NTB Bercitarasa Pedas Nikmat, Tertarik?

Diketahui kejadian pencabulan tersebut terjadi pada hari Selasa 15 Maret 2022 silam.

"Terduga pelaku inisial H sebagai kakek tiri dari si Korban," ujar Kapolres Jeneponto, AKBP Yhuda Kesit Dwijayanto saat konferensi pers di aula Polres Jeneponto, Kamis (17/3/2022).

AKBP Yhuda Kesit Dwijayanto lalu menceritakan kronologi kejadian peristiwa pencabulan tersebut.

Bayi berjenis kelamin perempuan berusia 18 bulan di Jeneponto, Sulawesi Selatan mengalami pendarahan hebat
Bayi berjenis kelamin perempuan berusia 18 bulan di Jeneponto, Sulawesi Selatan mengalami pendarahan hebat (YouTube TV One)

Awalnya korban menangis karena pakaian yang digunakan sedang basah.

Kemudian kakek tersebut mengambil dan membersihkan kotoran yang ada di badan si balita.

Saat membersihkan si kakek melalukan pencabulan sehingga mengakibatkan pendarahan.

"Saat korban dibersihkan didalam kamar kecil (toilet), si pelaku mencabuli korban," katanya.

Baca juga: Keji! Bayi 18 Bulan di Jeneponto Diduga Jadi Korban Rudapaksa, Harus Dioperasi Karena Terluka Parah

Dari situlah si balita menangis kesakitan.

H mengabaikan tangisan bayi malang tersebut.

Ia kemudian kembali meletakan korban di atas ayunan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved