Karyawati di Cikarang Terkapar

Bukan Sekedar Tetangga, Mbah Mijan Ungkit Kenangan Masa Lalu dengan Buruh Wanita yang Tewas Dibacok

Paranormal Mbah Mijan ternyata bukan hanya tetangga buruh wanita, Iska Nurrohmah (21) yang tewas dibacok.

Tribun Jakarta
Kolase foto Iska Nurrohmah dengan TKP pembunuhannya di Cikarang. 

TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG - Paranormal Mbah Mijan ternyata bukan hanya tetangga buruh wanita, Iska Nurrohmah (21) yang tewas dibacok.

Di siaran live Instagramnya, Mbah Mijan mengungkit cerita lamanya saat masih tinggal di Kebumen.

Sekedar informasi awalnya Mbah Mijan menilai Iska Nurrohmah yang dahulu merupakan tetangganya di Kebumen dihabisi oleh orang dekat korban.

Hal tersebut disampaikan Mbah Mijan, di media sosial Instagramnya, pada Kamis (24/3/2022).

TONTON JUGA

"Innalillahiwainnailaihirojiun, Iska Nurrohmah, Husnul Khotimah, Al-Fatehah, Aamiin,

Iska adalah anak tetangga Mbah di Kebumen, i want do something,

Bisa tau tempat tinggal korban, artinya bukan orang jauh," tulis Mbah Mijan.

Mbah Mijan lantas mengancam kedua pelaku tersebut untuk segera menyerahkan diri.

"Buat Si Pelaku, semoga baca postingan ini, menyerahlah sebelum Mbah lakukan sesuatu," tulis Mbah Mijan.

Pelaku pembacokan Iska Nurrohmah nyatanya adalah tiga orang bocah tengil.

Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan saat pelaku yang berhasil diringkus baru berjumlah dua orang. 

“Total pelaku ada tiga orang, dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar,” kata Gede, Jumat (25/3/2022). 

Dia memaparkan, pelaku yang berhasil ditangkap berinisial N (17) selaku eksekutor pembacokan dan MR (16) selaku joki. 

Motif pembacokan lanjut dia, ketiga pelaku awalnya berkeliling menggunakan satu sepeda motor Honda Beat berboncengan. 

Baca juga: Identitas Pelaku Pembacokan Buruh Wanita di Bekasi Bikin Syok, Sempat Heboh Diduga Kerabat Korban

"Mereka sempat berkeliling, niat awalnya mencari musuh tawuran, tetapi sempat gagal karena ada Patroli Perintis Presisi," jelasnya. 

Tidak puas lantaran gagal menyalurkan hasrat tawuran, ketiga pelaku berkeliling ke pemukiman warga dan berpapasan dengan korban. 

Pelaku pembacokan karyawati cantik di Cikarang berhasil diringkus.
Pelaku pembacokan karyawati cantik di Cikarang berhasil diringkus. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

"Karena gagal tawuran sekira pukul 05.30 WIB mereka mencari sasaran lain yaitu membegal, di TKP bertemu dengan korban yang berjalan sendiri," ujarnya. 

Korban awalnya dipepet ketiga pelaku, saat itu Iska berusaha melawan mempertahankan harta bendanya. 

"Karena korban melawan, pelaku N membacok korban sebanyak empat kali menggunakan celurit, lalu teriak sehingga pelaku gagal membawa harta beda," jelasnya. 

Mengetahui fakta pelaku pembacokan Iska Nurrohmah bukan orang dekat korban, Mbah Mijan mengucapkan syukur kepada Tuhan.

"Alhamdulillah sudah ketangkep," ucap Mbah Mijan dalam siaran langsung di Instagram.

Baca juga: Buruh Wanita yang Tewas Di Cikarang Ternyata Tetangganya, Mbah Mijan Beri Ultimatum Keras ke Pelaku

Mbah Mijan lalu mengungkapkan tak cuma bertetangga di Kebumen, ia mengaku dahulu juga pernah menjadi guru Iska Nurrohmah.

"Dulu sempat ngajar dan Iska itu muridnya," kata Mbah Mijan.

Ia menyebut, Iska Nurrohmah adalah anak yang baik dan tak pernah berbuat aneh-aneh.

"Itu bocah bener-bener enggak aneh, enggak macem-macem," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, karyawati ditemukan tewas dengan luka bacok di Gang Yamaha, Kampung Tegal Gede RT002 RW006 Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022).  

Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Gidion Arif mengatakan, korban diketahui berinisial Iska Nurrohmah (21) warga Kebumen, Jawa Tengah.  

Baca juga: Akhirnya, Pelaku Pembacokan Karyawati Cantik di Cikarang Berhasil Ditangkap

"Korban seorang perempuan teridentifikasi atas nama Iska Nurohmah warga Kebumen kemudian informasinya yang bersangkutan baru bekerja sekitar tiga bulan di Bekasi," kata Gidion.  

Penemuan jasad karyawati ini pertama kali diketahui sekira pukul 05.00 WIB, saksi bernama Hendi warga sekitar mendengar teriakan meminta tolong.  

"Saksi kemudian keluar rumah dan mendapati korban sudah dalam keadaan duduk dengan luka bacok," jelasnya.  

Tidak lama setelah itu, datang saksi berinisial AC (20), kekasih korban. Ia berusaha menghampiri dan meminta tolong warga setempat untuk mengevakuasi korban.  

"Namun korban mulai lemas dan terlentang dengan posisi luka di bagian punggung sebelah kiri," ucapnya.  

Lokasi Penemuan jasad karyawati di Gang Yamaha, Kampung Tegal Gede RT002 RW006 Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022)
Lokasi Penemuan jasad karyawati di Gang Yamaha, Kampung Tegal Gede RT002 RW006 Desa Mekar Mukti, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Kondisi korban kian memburuk, nyawanya tidak sempat tergolong akibat kehilangan banyak darah di bagian luka yang menganga.  

"Karena warga takut menolong sehingga korban meninggal di tempat kejadian," ungkap Gidion. 

Saksi Bicara

Timan, saksi yang berada di lokasi pada saat kejadian mengatakan, sempat melihat terduga pelaku pembacokan yang diperkiran berjumlah dua orang. 

Pagi itu, sekira pukul 05.00 WIB Timan sedang berada di warungnya persis samping kontrakan korban.

Suasana jalanan kampung pada saat itu masih sepi, korban keluar kontrakan berjalan kaki untuk berangkat kerja menggunakan kendaraan jemputan. 

Suara teriakan minta tolong memecah kesunyian pagi itu.

Baca juga: Ini Sosok Karyawati yang Ditemukan Tewas dengan Luka Bacok di Cikarang, Terungkap Kesehariannya

Timan langsung berusaha menghampiri sumber suara tersebut. 

"Saya lihat ada dua orang boncengan bawa motor Beat tipe baru, saya enggak inget warna apa motornya, pelat nomornya juga enggak sempat lihat," kata Timan. 

TKP korban Karyawati meregang nyawa di Kampung Tegal Gede RT002 RW006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
TKP korban Karyawati meregang nyawa di Kampung Tegal Gede RT002 RW006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Tempat kejadian perkara (TKP) berada kurang lebih 80 meter dari kontrakan korban, sisi jalan merupakan lahan kosong dan dinding beton menjulang. 

Pemukiman warga baru tampak terlihat di dekat tikungan, tempat korban meregang nyawa dibacok orang tidak dikenal. 

Pengendara motor Beat yang dilihat Timan, merupakan orang pertama yang melintas tepat setelah ia mendengar suara teriakan. 

"Enggak pake helm bawanya kenceng, kenalpot asli dan lampu nyala, pake baju kaos garis-garis ada warna putihnya ada itemnya kaos lengan pendek keliatanya dua duanya masih bocah tingginya kurang lebih sama," jelas dia. 

Timan setelah itu tiba di sumber suara, dia melihat korban bersimbah darah dalam keadaan perutnya mengalami luka bacok senjata tajam. 

Jalan depan kontrakan akses korban keluar menuju jalan raya untuk menunggu kendaraan jemputan pabrik.
Jalan depan kontrakan akses korban keluar menuju jalan raya untuk menunggu kendaraan jemputan pabrik. (Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com)

Adapun berdasarkan informasi yang didapat TribunJakarta.com, kekasih korban berinisial AC tinggal tidak jauh dari lokasi. 

AC merupakan salah satu saksi yang berada di lokasi tidak lama setelah korban teriak minta tolong dan ditemukan bersimbah darah. 

Menurut Timan, AC sempat berada di kontrakan korban dan lari setelah mendengar suara teriakan kekasihnya. 

"Pacarnya lari dari kamar ke situ (TKP korban dibacok), dia sempat teriak juga minta tolong warga," jelas Timan. 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved