Besi-besi Penyangga di JPO Palmerah Dipreteli Maling, Juru Parkir Sebut DIduga Dicuri Malam Hari

Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan S Parman, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat meresahkan warga pada Selasa (29/3/2022).

Miftahul Munir/Wartakota
Miris, besi-besi di jembatan penyeberangan orang (JPO) Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat dicuri saat malam hari, pada Selasa (29/3/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM, PALMERAH - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan S Parman, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat meresahkan warga pada Selasa (29/3/2022).

Pasalnya, sejumlah besi penyanggah di JPO raib digondol maling dan hanya diberi tali mirip police line warna hitam-kuning.

Salim penjaga parkir di kolong JPO itu menjelaskan, kondisi seperti ini sudah terlihat sejak bulan Februari 2022 lalu.

Dia sudah melaporkan ke pihak Kecamatan Palmerah dan hanya diberi tali penanda supaya warga tidak terjatuh.

"Jadi itu kan seperti perkotak-kotak, itu ada lima yang hilang dicuri sama orang," kata Salim.

Baca juga: Selain Instagramable, Berikut 3 Fakta JPO Pinisi yang Baru Diresmikan Anies: Ada 37 Nama Nakes Gugur

Pria berusia 55 tahun itu menduga, pelaku pencurian besi kopong JPO itu beraksi di malam hari saat situasi sepi.

Karena kalau siang hari pelaku tidak berani beraksi lantaran ramai orang yang melintas di Jalan S Parman menuju lampu merah Palmerah atau sebaliknya.

"Kalau siang sih enggak mungkin ya, ini malam hari," tegasnya.

Baca juga: Sehari Diresmikan, JPO Pinisi yang Instagramable dan Ramah Pesepeda Ramai Digunakan Warga

Warga Kecamatan Palmerah ini melanjutkan, dirinya jaga parkir di sana dari pagi sampai sore hari.

Selama ia berjaga, tidak pernah melihat ada orang yang mencopot dan membawa besi tersebut turun dari JPO.

Jika Salim melihat pelakunya, maka ia tidak akan berdiam diri karena ia ingin menangkap pelaku yang meresahkan tersebut.

Baca juga: Menanti Rampungnya Revitalisasi JPO Karet Sudirman: Bertema Kapal Pinisi, Bakal Jadi Ikon Baru DKI

"JPO ini kalau sudah malam sepi," ujarnya.

Salim menambahkan, setiap malam di sini tidak ada anak jalanan atau anak punk yang tidur.

Sehingga ia menduga pelakunya memamfaatkan waktu malam hari dan langsung kabur meninggalkan lokasi.

Baca juga: JPO di Matraman Bakal Direvitalisai, Tidak Kalah dengan JPO Thamrin dan Sudirman

"Besi bulet ini saja hilang yang di bawah JPO, tadinya ada lima jadi ada empat," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved