Kapolres Tunjukkan Pedang dan Gergaji Sisir Rakitan Buatan Pemuda untuk Tawuran: Segini Panjangnya
Polisi menangkap dua pemuda tanggung pemilik senjata tajam identik aksi kekerasan jalanan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM, KULON PROGO – Polisi menangkap dua pemuda tanggung pemilik senjata tajam identik aksi kekerasan jalanan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kedua pemuda itu JAS (21) asal Kalurahan Kanoman, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo dan RWP (18) asal Kalurahan Krembangan, Kapanewon Panjatan.
Polisi menyita empat senjata tajam berupa celurit 60 cm dan celurit 50 cm, gergaji sisir 70 cm, juga pedang 70 cm.
“Ini upaya kita mencegah kekerasan jalanan di Kulon Progo,” kata Kapolres Kulon Progo, AKBP Muharomah Fajarini di kantornya, Kamis (7/4/2022).
Polres meningkatkan patroli secara terbuka dan tertutup demi mencegah kekerasan jalanan yang tengah meningkat.
Baca juga: Tawuran Kelompok Remaja di Bojonggede, Satu Korban Sabetan Sajam Dilarikan ke Rumah Sakit
Patroli termasuk mendatangi berbagai titik kumpul para geng.
Salah satunya di ruko di Pedukuhan Tambak, Kalurahan Triharjo, Rabu (6/4/2022), pukul 10.30 WIB.
Polisi merazia karena ruko itu sering jadi tempat nongkrong kelompok anak muda.
Baca juga: Seorang Ketahuan Bawa Sajam, Puluhan Remaja Lagi Asyik Nongkrong di Bojonggede Diangkut Polisi
Keterangan yang dihimpun, sedikitnya ada tiga kelompok yang kerap bertandang ke sana, yakni 3Pall (geng pelajar sebuah sekolah SMK), WTKC (Wates Kota Crew) dan Raja Pemo yang masuk daftar hitam kelompok pernah tawuran.
Hal itu juga terungkap dari pemeriksaan pada pemilik warung di Sebokarang, Wates. Warung sering jadi basecamp para geng. Polisi mendapatkan empat sajam dibungkus sarung di sekitaran ruko.
Sajam ini tidak biasa karena bentuk dan ukurannya identik digunakan para geng atau kelompok anak melakukan kekerasan jalanan.
Baca juga: Sidak Blok Hunian, Petugas Rutan Kelas I Cipinang Sita HP, Sajam Buatan Hingga Tali
Bungkus berisi sajam itu diletakkan dalam tumpukan kayu yang berada di samping pertokoan.
Polisi memeriksa seorang pemuda jangkung dengan rambut disemir merah.
Pemuda bernama RWP itu kebetulan ada di sana.
Baca juga: Kronologi Remaja Sok Gagah Mainkan Sajam dan Double Stick, Ditangkap Polisi di Ganda Agung Bekasi
RWP mengakui salah satu sajam memang miliknya.

:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/pengeroyokan_20180203_114207.jpg)
 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Canva-dan-KompascomDian-Erika.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/FERDINAND-KRITIK-JOKOWI-Kereta-Cepat-Jakarta-Bandung-KCJB-alias-Whoosh.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/PURBAYA-BIKIN-JOKOWI-BUNGKAM.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Kabid-Humas-Polda-Metro-Jaya-Brigjen-Ade-Ary-Syam-Indradi-mengatakan-Onad-ditangkap-di-kawasan-Ci.jpg) 
											:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/SEMPROT-JOKOWI.jpg)