Terminal Kampung Rambutan Jadi Lokasi Pemberangkatan Mudik Gratis, Simak Cara Pendaftarannya!

Sebagai informasi, Kemenhub bakal menyiapkan sebanyak 350 unit armada bus untuk mudik gratis Lebaran tahun ini.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Istimewa
Ilustrasi mudik gratis - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melepas langsung keberangkatan 17.427 pemudik dari lapangan Silang Monas, Jakarta, Kamis (30/5/2019). Pemudik diantar menuju 10 kota tujuan di Pulau Jawa. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menggelar program mudik gratis bagi masyarakat.

Penyediaan program mudik gratis ini sesuai dengan arahan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, yang meminta program ini kembali digelar setelah vakum selama 2 tahun karena adanya pandemi Covid-19.

Adapun satu diantara lokasi keberangkatannya yakni dari Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Untuk di Terminal Kampung Rambutan keberangkatan bus arus mudik bakal berlangsung pada Jumat, 29 April 2022 mendatang.

Sementara untuk keberangkatan lainnya yakni dari Terminal Terpadu Pulogebang pada Jumat, 29 April 2022.

Kemudian, di Terminal Poris Plawad, Tangerang pada Kamis, 28 April 2022. Dari Terminal Jatijajar, Depok pada 28 April 2022.

Baca juga: Cek Syarat dan Cara Pesan Tiket Bus DAMRI untuk Mudik Lebaran 2022, Berangkat H-10 Idul Fitri

Selanjutnya dari Terminal Baranangsiang, Bogor pada Kamis, 28 April 2022.

Adapun untuk tujuan keberangkatan bus mudik ini yakni ke wilayah Jawa Tengah. Diantaranya ke Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Boyolali, Solo, Klaten, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen dan Purwokerto.

Sementara untuk 5 kota keberangkatan arus balik, yakni Yogyakarta-Jakarta, Solo-Jakarta, Wonogiri-Jakarta, Semarang-Jakarta, Purwokerto-Jakarta.

Suasana di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2022).
Suasana di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Minggu (10/4/2022). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Sebagai informasi, Kemenhub bakal menyiapkan sebanyak 350 unit armada bus untuk mudik gratis Lebaran tahun ini.

Dari total tersebut, kisaran masyarakat yang dapat ditampung yaitu 10.500 penumpang.

Dari jumlah bus yang disiapkan, 270 unit akan digunakan menampung 8.100 penumpang, dan disiapkan 80 unit bus yang diperkirakan bisa membawa 2.400 orang saat balik.

Sementara 34 unit truk juga akan difasilitasi untuk membawa 1.020 unit motor pemudik yang diberangkatkan menuju Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.

Selanjutnya untuk keberangkatan arus balik, akan disiapkan bus dari lima kota di area Jawa Tengah juga, yakni dari Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri. 

Baca juga: Siap-Siap! Ini Perkiraan Tanggal Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

Masyarakat yang ingin mendaftar bisa langsung mengakses laman www.mudikhubdat2022.com dan Pendaftaran dimulai 9 April dengan tujuan 14 kota di Jawa Tengah.

Masyarakat dapat login dan mengisi data lengkap, kemudian menunggu verifikasi dan validasi sistem.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas peserta mudik gratis menggunakan kapal laut yang telah kembali dari kampung halamannya di Terminal Penumpang Tanjung Priok pada H+5 lebaran, Rabu (20/6/2018) hari ini.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas peserta mudik gratis menggunakan kapal laut yang telah kembali dari kampung halamannya di Terminal Penumpang Tanjung Priok pada H+5 lebaran, Rabu (20/6/2018) hari ini. (TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO)

Setelah itu calon pemudik dapat mengunduh dan cetak QR e-tiket,  dan membawanya beserta data pendukung lain (KTP, Kartu Keluarga/KK, Bukti Vaksin) ke lokasi registrasi untuk mendapatkan nomor bus dan dapat berangkat sesuai dengan lokasi pemberangkatan dan tujuan sesuai nomor bus.

Baca juga: Wali Kota Jaksel Imbau SOTR Digelar secara Tertib dan Taat Prokes

Tak lupa Budi mengingatkan, syarat lainnya untuk mudik gratis adalah memiliki dokumen sah kependudukan seperti KTP dan KK, sudah vaksin lengkap/booster yang sesaui dengan SE Gugus Tugas. Calon pemudik yang baru vaksin dosis 2, diwajibkan membawa hasil tes antigen maksimal 1x24 jam atau PCR maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

"Bagi yang baru mendapatkan dosis 1, wajib membawa bukti tes PCR maksimal 3x24 jam sebelum pemberangkatan. Bagi pemudik yang memiliki kondisi kesehatan khusus dapat membawa bukti hasil tes PCR 3x24 jam dan surat keterangan rumah sakit pemerintah bahwa yang bersangkutan belum/tidak dapat mengikuti vaksinasi Covid-19 saat pemberangkatan. Bagi anak-anak wajib menyerahkan dokumen KK," kata Budi.

Saat proses pendaftaran dan keberangkatan peserta mudik gratis ini wajib men-download dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Bagi calon pemudik yang tidak mempunyai smartphone maka dapat membawa bukti kartu vaksin dan booster.

5 Attachments

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved