Lebaran 2022

Dianggap Ganggu Ketertiban, Satpol PP DKI Bakal Tindak Masyarakat Main Petasan Saat Malam Takbir

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menegaskan bakal menertibkan masyarakat yang bermain petasan saat malam takbiran.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin seusai menutup permanen diskotek Kilo Kitchen di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (17/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM;, GAMBIR - Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menegaskan bakal menertibkan masyarakat yang bermain petasan saat malam takbiran.

Ia menyebut, tindakan ini diambil demi menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat jelang hari raya lebaran.

"Pokoknya kalau ganggu ketertiban umum nanti Satpol PP akan melakukan penindakan," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (28/6/2022).

Guna mencegah anak marak bermain petasan saat malam takbiran, Arifin mengaku pihaknya bakal menggiatkan sosialisasi.

"Kalau mengganggu keresahan masyarakat ya pasti ada imbauan untuk tidak gunakan petasan," ujarnya.

Baca juga: 300 Personel Satpol PP DKI Bakal Dikerahkan Saat Salat Idul Fitri di JIS, Ini Tugasnya

Anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini menyebut, larangan ini diterapkan lantaran petasan acap kali memicu terjadinya kebakaran.

Seperti yang terjadi awal April lalu di mana ada dua kejadian kebakaran yang terjadi di Jakarta Timur akibat ulah anak main petasan.

Kejadian pertama terjadi di Jalan Amal III, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur pada 4 April 2022.

Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin di halaman Balai Kota, Jakarta Pusat saat diwawancara awak media, Senin (6/9/2021).
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin di halaman Balai Kota, Jakarta Pusat saat diwawancara awak media, Senin (6/9/2021). (TribunJakarta.com/Nur Indah Farrah Audina)

Saat itu, api menghanguskan sebuah bengkel di lokasi tersebut.

Selang dua hari kemudian, kejadian kebakaran terjadi di Jalan Kayu Tinggi, Cakung yang menyebabkan 6 ruko dan 15 kios dagang ludes dilalap si jago merah.

"Yang pertama kami lakukan itu imbauan kepada masyarakat tidak menggunakan petasan yang bisa membahayakan keselamatan dan juga kenyamanan masyarakat yang merayakan hari kemenangan," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved