Virus Corona di Indonesia
Jokowi Izinkan Lepas Masker di Ruang Terbuka, Warga Minta Tak Buru-buru: Banyak yang Gak Taat Prokes
Pemerintah telah mengumumkan kebijakan terbaru terkait kelonggaran penggunaan masker di Indonesia. Masyarakat meminta pemerintah tak terburu-buru.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemerintah telah mengumumkan kebijakan terbaru terkait kelonggaran penggunaan masker di Indonesia.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, masyarakat diperbolehkan tidak memakai masker apabila berada di area terbuka yang tidak padat orang.
Kebijakan ini pun mendapat beragam komentar dari masyarakat.
Dini Afrianti, warga asal Bekasi Jawa Barat berpendapat, pemerintah sebaiknya tidak terlalu buru-buru dalam menentukan kebijakan terkait kelonggaran melepas masker.
Menurut Dini hal ini karena Covid-19 belum hilang dan masih berkeliaran di sekitar masyarakat.
Baca juga: Pemprov DKI Bakal Terbitkan Pergub dan Kepgub Usai Jokowi Bolehkan Tak Pakai Masker di Ruang Terbuka
Apalagi, masyarakat kini baru saja merayakan momen libur lebaran.
Dikhawatirkan, lonjakan kasus akan kembali terjadi pasca Lebaran.

"Karena kemarin kan kita baru Lebaran, sedangkan kita baru ketawan dampak dari Lebaran itu beberapa waktu ini kan, ada kenaikan kasus apa engga,"
"Jadi kaya takut double masalah gitu. Warga disuruh lepas masker, tapi... ya takutnya pemerintah gak bisa dapat kontrol gitu loh, ini ada kenaikan kasus karena apa nih? Karena abis Lebaran atau karena warga lepas masker. Jadi saran gue mending tunda dulu 2 minggu atau sebulan lah," kata Dini ditemui di kawasan Sarinah, Rabu (18/5/2022).
Meski tinggal di wilayah Bekasi, sehari-hari Dini bekerja dan beraktifitas di wilayah DKI Jakarta.
Meski kini jumlah kasus sudah mulai menurun, namun sebaiknya masyarakat tetap waspada.
Ketimbang melepas masker di ruang terbuka, Dini mengatakan akan tetap memilih untuk menggunakan masker saat berada di tempat umum.
Baca juga: Jokowi Izinkan Warga Lepas Masker di Ruang Terbuka, Satpol PP Jaktim Tiadakan Operasi Tertib Masker
"Lagipula walaupun sekarang ada kebijakan boleh buka masker, sebelumnya warga udah banyak yang begitu. Gue sih bakal buka masker ketika di luar ruang yang gak banyak orang. Tapi kalau masih banyak orang, walaupun di luar ruang, yending menghindar atau pakai masker," imbuhnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Gemma, warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Ditemui di lokasi yang sama, Gemma mengaku akan tetap menggunakan masker saat berada di tempat umum meskipun di ruangan terbuka.
Menurut Gemma, keputusan pemerintah untuk mengizinkan warga membuka masker masih belum tepat.
Sebab, kini di lingkungan masyarakat sendiri masih banyak warga yang belum taat protokol kesehatan.
Misalnya, ada saja warga yang masih tidak pakai masker saat beraktifitas di lingkungan rumah.
Baca juga: Warga Bekasi Kadung Nyaman Pakai Masker, Plt Wali Kota: Mungkin Udara di Kami Agak Kotor
"Belum dilonggarin aja prokes sudah banyak dilanggar, apalagi dengan aturan boleh buka masker. Dengan catatan kecuali makan minum, gue akan pasti akan tetap pakai masker," kata Gemma.
Lain halnya dengan Dini dan Gemma, Sumiyati justru mengapresiasi langkah pemerintah yang kini mulai memberi kelonggaran dalam penggunaan masker.
Sumiyati, warga Cengkareng Jakarta Barat menilai kebijakan ini diterapkan seiring dengan kondisi Indonesia yang kini sudah mulai membaik.
Meski begitu, ia mengatakan akan tetap menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan mengingat Covid-19 masih belum menghilang.
"Harapannya sih kita 0 kasus ya, tapi kan belum. Cuma kalau pemerintah sudah membuat kebijakan boleh tanpa masker di tempat umum, itu pasti sudah melewati berbagai pertimbangan. Pasti sudah lebih baik dari sebelimnya," tambah Sumiyati. (*)