Daftar Lengkap! Simak Perubahan Rute Baru KRL Jabodetabek Mulai Hari Ini Sabtu 28 Mei 2022

Rute perjalanan KRL Jabodetabek mengalami perubahan mulai hari ini, Sabtu (28/5/2022). Simak daftarnya disini.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Penumpang menaiki KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020). Rute perjalanan KRL Jabodetabek mengalami perubahan mulai hari ini, Sabtu (28/5/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Rute perjalanan KRL Jabodetabek mengalami perubahan mulai hari ini, Sabtu (28/5/2022).

Informasi melalui akun resmi PT KAI Commuter Line menyebutkan perubahan rute KRL Jabodetabek terkait rencana pengembangan Stasiun Manggarai menjadi Stasiun Sentral.

“Persiapan Switch Over ke-5 (SO 5) Stasiun Manggarai,” tulis akun resmi PT KAI Commuter Line dalam pengumumannya.

Perubahan rute KRL

Diketahui, perubahan rute KRL Jabodetabek imbas persiapan Switch Over 5.

Di mana mulai 28 Mei 2022 perubahan jalur layanan KRL yakni sebagai berikut:

- KRL Lin Cikarang tak lagi menuju Stasiun Jakarta Kota melainkan ke Stasiun Angke/Kampung Bandan via Manggarai/Pasar Senen

Baca juga: Catat Perubahan Rute KRL Jabodetabek Mulai 28 Mei 2022, Kereta Bogor-Angke Akan Dinonaktifkan

- KRL Lin Loop dengan tujuan Bogor-Angke/Jatinegara akan dinonaktifkan

- KRL Lin Bogor hanya akan menuju Stasiun Jakarta Kota melewati Jalur Layang Stasiun Manggarai

VP Corporate Secretary Anne Purba saat dikonfirmasi menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan SO 5 ini maka perjalanan KRL Lintas Bogor hanya akan melayani relasi Bogor/Depok/Nambo menuju Jakarta PP via Stasiun Manggarai.

ILUSTRASI Aktivitas Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020).
ILUSTRASI Aktivitas Kereta Rel Listrik (KRL) commuter line di Stasiun Manggarai, Jakarta Pusat, Kamis (16/4/2020). (Tribunnews/JEPRIMA)

Adapun seluruh perjalanan KRL pada lintas tersebut akan dilayani di peron jalur 10,11,12,dan 13 Stasiun Manggarai.

Sementara para pengguna yang akan menuju Stasiun Sudirman, Stasiun Tanah Abang, Stasiun Jatinegara dan Stasiun Bekasi bisa melakukan transit di Stasiun Manggarai dan menunggu keberangkatan KRLnya di peron jalur 6 atau 7.

Baca juga: Siap-siap! Tarif KRL Bakal Naik Jadi Rp 5 Ribu, Kemenhub: Tinggal Tunggu Waktu yang Tepat

Rute baru

Dengan perubahan ini maka pola operasi KRL Lintas Cikarang/Bekasi akan melayani dua skema operasi yakni:

1. Full Racket (Looping)

- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai – Kampung Bandan – Pasar Senen – Jatinegara – Bekasi/Cikarang

- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Pasar Senen – Kampung Bandan – Manggarai – Jatinegara – Bekasi/Cikarang

2. Half Racket

- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang – Kampung Bandan (PP)

- Cikarang/Bekasi – Jatinegara – Manggarai - Tanah Abang - Angke (PP)

Adapun untuk Lintas Rangkasbitung, Lintas Tangerang dan KA Bandara Soetta tidak ada perubahan rute.

Perubahan kecepatan

Selain perubahan rute, juga akan terdapat perubahan kecepatan.

Di mana pada SO-5 akan ada perubahan kecepatan Lintas Cikarang/Bekasi via Manggarai dari 70 km/jam menjadi 95 km/jam.

Sedangkan untuk Lintas Cikarang/Bekasi via Pasar Senin tak akan mengalami perubahan kecepatan.

Headway perjalanan KRL Lintas Cikarang/Bekasi via Manggarai dan Pasar Senen satu menit sampai dengan tujuh menit.

Sedangkan untuk perubahan perjalanan KRL Lintas Bogor, kecepatan maksimal perjalanan naik menjadi 90 km/jam yang sebelumnya hanya 70 km/jam dari Mangggarai menuju Jakarta Kota dengan headway rata-rata lima menit.

Tarif KRL Bakal Naik Jadi Rp 5 Ribu, Kemenhub: Tinggal Tunggu Waktu yang Tepat

Sejumlah penumpang mengantre untuk menaiki KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) memperketat penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik KRL dan melarang penumpang menggunakan masker jenis scuba atau buff karena dinilai tak efektif mencegah risiko paparan bakteri.
Sejumlah penumpang mengantre untuk menaiki KRL di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2020). PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) memperketat penerapan protokol kesehatan dengan mewajibkan penumpang mengenakan masker selama naik KRL dan melarang penumpang menggunakan masker jenis scuba atau buff karena dinilai tak efektif mencegah risiko paparan bakteri. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Masyarakat harap bersiap, tarif KRL bakal naik dari semula Rp 3 ribu menjadi Rp Rp 5 ribu.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih mengkaji rencana kenaikan tarif KRL yang diwacanakan akan mengalami penyesuaian tarif dari Rp 3.000 per 25 kilometer pertama menjadi Rp5.000 per 25 km pertama.

Jika wacana ini benar-benar direalisasikan, artinya ada kenaikan tarif KRL sekitar Rp2000 per penumpang. 

Sementara untuk selanjutnya tidak ada kenaikan atau tetap Rp 1000 untuk setiap 10 km berikutnya.

Mengenai itu, Jubir Kementerian Perhubungan Adita Irawati menerangkan kenaikan tarif KRL masih dalam tahap kajian. 

"Kajiannya memang sudah ada dan tdk berubah," ujar Adita saat dikonfirmasi, Kamis (12/5/2022).

Namun, saat ini Kemenhub belum memutuskan kapan tarif KRL naik.

"Tapi waktunya yang masih perlu dipertimbangkan dengan baik," tutur Aditia.

Sebelumnya, usulan kenaikan tarif KRL datang dari Ditjen Perkeretaapian. Adapun tarif yang akan naik adalah tarif dasar sejauh 25 kilometer (km) untuk perjalanan pertama KRL dan tarif KRL bakal naik Rp2.000.

Kemenhub saat ini masih mengkaji kapan waktu yang tepat menyesuaikan tarif KRL. Meski sebelumnya dijadwalkan naik April, namun ditunda hingga masa Lebaran 2022 selesai.

Setelah Lebaran, Adita menyatakan saat sudah ada pembahasan kembali soal kenaikan tarif KRL hanya saja Adita enggan mengatakan apakah tarif KRL akan dinaikkan di pasca lebaran tahun 2022 ini.

"Akan ada pembahasan kembali mempertimbangkan situasi terkini, namun tinggal menunggu waktu yang tepat,” ucapnya.

Tarif KRL 2022 dikaji ulang

Dikatakan Adita, kenaikan ini pun akan dikaji kembali setelah Lebaran yang terselenggara pada Mei 2022.

Ia bilang, tanggal implementasi akan memperhatikan kondisi masyarakat.

Adapun hasil survei terhadap rencana penyesuaian tarif KRL sudah disampaikan ke publik lewat webinar-webinar.

"Setelah (Lebaran) itu pun kami pasti akan kaji lagi waktu implementasinya, melihat situasi dan kondisi yang berkembang di masyarakat," beber Adita.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved