Gerindra Pecat Mohamad Taufik
Taufik Akhirnya Buka-bukaan, Diperiksa Anak Buah Prabowo Usai Doakan Anies Naik Kelas Jadi Presiden
Eks politikus Gerindra Mohamad Taufik cerita pengalamannya diperiksa Majelis Kehormatan Partai (MKP) usai mendoakan Anies Baswedan menjadi presiden.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Wahyu Septiana
Padahal, pada sidang yang dilakukan pada Februari 2022 lalu, Taufik sudah menyatakan loyal kepada partai berlambang burung garuda tersebut.
"Melihat adanya ketidakloyalan daripada Saudara Taufik ini dan juga menyalahi daripada apa yang sudah disampaikan 21 Februari di mana dia mengatakan akan tetap dengan Partai Gerindra, tetapi pada kenyataannya dengan manuver-manuver dia, dia mengatakan akan mundur," ujarnya.
Wagub DKI baru dapat kabar
Saking sibuk bekerja, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria bahkan tidak mengetahui sang sahabatnya yakni Mohamad Taufik dipecat Partai Gerindra.

Ariza, sapaan akrabnya, bahkan baru mengetahui kabar pemecatan sahabatnya itu dari informasi rekan media.
“Jadi Pak Taufik, saya baru tadi juga mendengar informasi (dipecat) dari media,” ucapnya, Selasa (7/6/2022) malam.
Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu mengatakan, langkah pemecatan Taufik berdasar hasil sidang Majelis Kehormatan Partai (MKP) dimana masih sebatas rekomendasi.
“Bentuknya baru rekomendasi, jadi DPP sendiri belum memutuskan. Itu kan rekomendasi nanti disampaikan kepada DPP,” ujar pria yang akrab disapa Ariza ini.
“Nanti DPP sendiri yang akan rapat menyikapi rekomendasi daripada MKP,” sambung Riza.
Baca juga: Taufik Dipecat dari Gerindra, Ahmad Riza Patria: Kantor di DKI Masih Sewa Sampai Hari Ini
Riza menambahkan, apapun keputusan yang diambil merupakan kebijakan yang terbaik bagi partai pada tingkat DKI Jakarta maupun nasional terutama menjelang pemilu.
“Tentu kita berharap nanti apapun kebijakan yang diambil partai, oleh DPP tentu kebijakan yang baik untuk semuanya. Itu harapan kami di DKI Jakarta,” ungkap Ariza.
